BMKG Sebut Hujan Ekstrim di Bogor Bakal Terus Terjadi hingga Senin Depan, Ini Penjelasannya

- 15 Maret 2024, 11:19 WIB
Hujan ekstrim di Bogor diprakirakan akan terus berlangsung hingga 18 Maret 2024.
Hujan ekstrim di Bogor diprakirakan akan terus berlangsung hingga 18 Maret 2024. /Ilustrasi/Unsplash/Kevin Wang/

ISU BOGOR - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG hujan ekstrim di wilayah Bogor akan terus terjadi setidaknya hingga Senin, 18 Maret 2024. 

Hal itu sudah diprakirakan BMKG sejak awal Maret 2024, di mana hujan ekstrim disertai kilat dan angin kencang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia, khususnya Bogor dan Tangerang.

Melalui konferensi pers yang digelar BMKG secara daring pada Kamis, 14 Maret 2024, Dwikorita menjelaskan bahwa penyebab hujan ekstrim di wilayah Bogor dan sekitarnya yakni karena aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).

MJO sendiri adalah fenomena di mana kumpulan awan bergerak secara arak-arakan di sepanjang khatulistiwa. Gerombolan awan tersebut berasal dari Samudera Hindia dan akan melintas ke Samudera Pasifik.

Baca Juga: Hujan Ekstrim di Bogor Diprediksi Berhenti pada 18 Maret 2024, Kepala BMKG Ungkap Penyebabnya

"Berasal dari Samudera Hindia di sebelah Timur Afrika melintasi Samudera Hindia di sepanjang ekuator menuju Samudera Pasifik, tetapi saat ini sedang melintasi Kepulauan Indonesia," jelas Dwikorita.

"(Alhasil) berdampak pada curah hujan atau loncatan curah hujan," lanjutnya.

Sehubungan dengan hal itu, terang Dwikorita, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang akan terus melanda sebagian wilayah Indonesia, khususnya Bogor serta daerah Jabodetabek lainnya, sampai tanggal 18 Maret 2024.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi terutama di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x