27 Mediator Baru Dikukuhkan, Bima Arya: Demi Puncak Harmoni di Kota Bogor

- 21 Februari 2024, 14:43 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengukuhkan 27 mediator baru di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengukuhkan 27 mediator baru di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengukuhkan 27 mediator baru di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor. Pengukuhan ini merupakan hasil kerjasama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor dengan Pusat Paramadina, Pusat Mediasi Nasional, dan Pemerintah Kota Bogor.

"Para mediator ini sudah mendapatkan sertifikat, tapi tantangannya adalah terus menambah ilmu. Target kita bukan hanya menyelesaikan konflik, tapi mencapai harmoni, puncak dari semua ikhtiar," ujar Bima Arya.

Bima Arya menekankan pentingnya soft skill dalam mediasi, selain hard skill. Pengalamannya selama 10 tahun sebagai wali kota menjadi bukti bahwa soft skill mediasi sangatlah penting. Ia sering berhadapan dengan berbagai kelompok masyarakat, mulai dari PKL, sopir angkot, ormas, komunitas, hingga RT RW dan marbot, yang membutuhkan komunikasi efektif dan pemahaman ideologi yang mendalam.

Baca Juga: Serahkan Penghargaan Kinerja Terbaik, Bima Arya: Jadi Motivasi OPD Lain!

"Pelatihan singkat tidak cukup. Diperlukan pembelajaran seumur hidup dan praktik langsung. Mediator harus terjun ke lapangan untuk mengasah kemampuannya. Tapi, mereka juga tidak bisa membantu secara sporadis. Semuanya harus terencana dan terstruktur," jelas Bima Arya.

Ketua FKUB Kota Bogor, Hasbulloh, mengatakan bahwa pelatihan dan ujian mediator bersertifikat ini merupakan inisiatif FKUB untuk menyelesaikan konflik tanpa melalui jalur hukum.

"27 mediator yang dikukuhkan hari ini adalah angkatan pertama dari Rumah Mediasi FKUB Kota Bogor. Mereka akan menangani kasus atau konflik yang masuk ke FKUB," kata Hasbulloh.

Baca Juga: Apresiasi Kelancaran Pemilu 2024, Bima Arya Berikan Catatan Penting

Saat ini, FKUB sedang menangani beberapa kasus konflik di rumah ibadah. Ke depannya, FKUB berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Bogor, dalam mengaplikasikan Perda Restorative Justice (keadilan restoratif).

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x