Bogor Kembali Diguyur Hujan Es Sebesar Kepala Jari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 23 September 2020, 19:41 WIB
TANGKAPAN layar video hujan es yang beredar.*
TANGKAPAN layar video hujan es yang beredar.* /Jabar Saber Hoaks/

Sementara itu, hujan es benar-benar jatuh sebagai benda padat.

Hujan es telah terjadi di banyak belahan dunia. Badai hujan es yang mematikan telah terjadi pada 1888 di Moradabad, India.

Baca Juga: Ini Sosok Selebgram Liya Nurzeftian yang Foto KTP-nya Viral di Media Sosial

Kejadian tersebut telah menewaskan lebih dari 250 orang.China juga sering mengalami badai hujan es, seperti halnya bagian dari Amerika Serikat bagian barat tengah.

Hujan es dapat menyebabkan kerusakan ekstrem pada bangunan, kendaraan, dan tanaman. Tidak mengherankan, orang telah mencoba menemukan cara untuk mencegah hujan es.

Pada abad ke-18, orang Eropa mulai mencoba mencegah hujan es dengan menembakkan meriam ke awan dan membunyikan lonceng gereja.

Pada abad ke-20, Rusia dan Amerika Serikat mencoba penyemaian awan, di mana menambahkan partikel kimia ke awan dari roket atau pesawat terbang .

Penyemaian awan dianggap mampu mengendalikan hujan dan hujan es.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: National Geographic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x