Network
ISU BOGOR - Sebanyak 550 kios pedagang di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dilaporkan hangus dilalap si jago merah Rabu, 27 September 2023. Hingga saat ini, Kamis pagi, 28 September api masih dalam proses pemadaman.
Informasi diperoleh, tak hanya 550 kios, melainkan ratusan los, awning, dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Leuwiliang Bogor juga terbakar. Rinciannya, los sebanyak 580 lokal, awning 450 lokal, dan lapak PKL 35 lokal.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran dahsyat melanda Pasar Leuwiliang Bogor pada pukul 20.30 WIB, Rabu, 27 September 2023. sudah lebih dari 12 jam lebih api masih dalam proses pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang masih menyala dalam kebakaran dahsyat yang melanda Pasar Leuwiliang Bogor. Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor
"Situasi Malam tadi kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Rabu (27/09/23). Sampai saat ini (Kamis 28 September 2023) masih dalam proses pemadaman," tulis akun resmi Instagram @damkarbogorkab pada Kamis, 28 September 2023.
"Mari kita berdoa khususnya untuk Saudara yang terkena musibah agar diberikan ketabahan dan untuk para petugas yang terlibat dilapangan semoga diberikan kelancaran dan selalu dalam lindungan Allah SWT," sambungnya.
Api Sulit Dipadamkan Terkendala Sumber Air
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan dan Pertolongan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Asan saat dikonfirmasi menjelaskan para personelnya masih terus berjibaku memadamkan api.
Baca Juga: Info Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Kamis 28 September 2023, Cek Jadwal One Way Atas dan Bawah
"Kondisi terkini masih penanganan kios yang B ini yang gedung ijo, pemadaman di area situ, sama yang di pasar kambing masih ada titik apinya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak dari kebakaran dahsyat di Pasar Leuwiliang Bogor itu adalah ratusan kios hangus terbakar. Belasan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diterjunkan ke lokasi untuk menaklukan si jago merah.
"Hingga saat ini sudah 12 unit, dari Sektor Lewiliang, Ciawi, Cibinong, Ciomas dan Kota Bogor," jelasnya.
Asan mengungkapkan alasan pihaknya sulit memadamkan api lantaran banyak kendala, diantaranya minimnya sumber air dan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Kendalanya kesulitan sumber air, kemudian banyak pakaian, bahan plastik juga," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto saat dikonfirmasi menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan dari penyebab kebakaran tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya, singkat.***
