ISU BOGOR - Media sosial tengah heboh dengan sebuah video viral yang menampilkan pasangan calon pengantin beserta tim fotografer di area Bukit Teletubbies, Wisata Gunung Bromo, yang terbakar.
Diketahui, kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, tersebut dipicu oleh flare yang dinyakalan oleh tim fotografer saat proses foto prewed berlangsung.
Setelah ramai akibat video yang beredar, media sosial kini kembali heboh dengan foto-foto hasil prewed yang memicu kebakaran tersebut.
Dalam foto yang beredar, tampak dua orang, laki-laki dan perempuan, berposes dengan latar padang savana yang dihiasi oleh asap flare.
Sontak, foto-foto yang beredar luas di media sosial tersebut jadi bulan-bulanan netizen. Banyak yang geram atas ide yang diusung dalam foto tersebut.
Mereka menyayangakan, kenapa flare digunakan di padang savana atau Bukit Teletubbies yang sudah jelas tengah dilanda kemarau.
Akibatnya, flare yang mengandung elemen api tersebut membakar Bukit Telettubies. Api menjalar hingga menghabiskan sebagian area tersebut.
Karena peristiwa ini, BBTN Bromo Tengger Semeru menutup total wisata Gunung Bromo per 6 September 2023.