Kebakaran Dahsyat Pasar Leuwiliang Bogor, 12 Jam Lebih Api Masih Menyala

- 28 September 2023, 12:34 WIB
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap ratusan kios di Pasar Leuwiliang Bogor, Rabu, 27 September 2023.
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap ratusan kios di Pasar Leuwiliang Bogor, Rabu, 27 September 2023. /Foto/Instagram @damkarbogorkab
ISU BOGOR - Kebakaran dahsyat terjadi di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Rabu malam, 27 September 2023. Hingga Kamis pagi, 28 September 2023 api mash menyala.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa kebakaran yang melahap ratusan kios di pasar tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu, 27 September 2023. Dengan demikian sudah lebih dari 12 jam lebih api masih menyala.

"Situasi Malam tadi kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Rabu (27/09/23). Sampai saat ini (Kamis 28 September 2023) masih dalam proses pemadaman," tulis akun resmi Instagram @damkarbogorkab pada Kamis, 28 September 2023.

"Mari kita berdoa khususnya untuk Saudara yang terkena musibah agar diberikan ketabahan dan untuk para petugas yang terlibat dilapangan semoga diberikan kelancaran dan selalu dalam lindungan Allah SWT," sambungnya.

Baca Juga: Info Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Kamis 28 September 2023, Cek Jadwal One Way Atas dan Bawah

Minim Sumber Air dan Banyak Bahan Mudah Terbakar

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan dan Pertolongan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Asan saat dikonfirmasi menjelaskan para personelnya masih terus berjibaku memadamkan api.

"Kondisi terkini masih penanganan kios yang B ini yang gedung ijo, pemadaman di area situ, sama yang di pasar kambing masih ada titik apinya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak dari kebakaran dahsyat di Pasar Leuwiliang Bogor itu adalah ratusan kios hangus terbakar. Belasan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diterjunkan ke lokasi untuk menaklukan si jago merah.

Baca Juga: Dua Ekor Monyet Nangkring di Atap Rumah Warga di Puncak Bogor, Dampak Habitat Terganggu?

"Hingga saat ini sudah 12 unit, dari Sektor Lewiliang, Ciawi, Cibinong, Ciomas dan Kota Bogor," jelasnya.

Asan mengungkapkan alasan pihaknya sulit memadamkan api lantaran banyak kendala, diantaranya minimnya sumber air dan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x