Network
ISU BOGOR - Polisi mengungkap motif Tujuh tersangka pelaku teror molotov di Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Cileungsi dilatarbelakangi pembakaran foto Habib Rizieq Shihab saat aksi massa di DPR, Jakarta, Juli 2020.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy dalam keterangannya menuturkan, motif tersebut didapat dari keterangan tujuh tersangka yang diamankan di empat lokasi di Kabupaten Bogor.
Ia menyebut para pelaku pelemparan bom molotov beraksi sebagai ekspresi kemarahan karena foto Habib Rizieq Shihab dibakar saat ada aksi massa di DPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wow! Barak Siaga VVIP dekat Istana Bogor Sedot APBD Rp2 Miliar, Mayjen Nugroho: Luar Biasa Hibahnya
"Keterangan masing-masing tersangka bahwa ini karena ada emosi dari masing-masing pribadi, atas adanya pembakaran foto di DPR, foto Habib Rizieq," papar Roland, Selasa 25 Agustus 2020.
Dia menjelaskan, proses penangkapan para pelaku dilakukan selama dua hari berdasarkan penyelidikan yang telah ditempuh. Alhasil, tujuh tersangka ditangkap beserta barang bukti lain yang juga disita polisi.
Tujuh tersangka yang diamankan itu seluruhnya merupakan warga Bogor, yaitu AS (25), MP (24), A (32), S (35), NM (23), MR (21), dan AK (24).
Baca Juga: Kuota Belajar 10GB Dibagikan Gratis di Kota Bogor
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol CH Patoppoi menambahkan, tujuh pelaku yang terungkap itu hanya yang berkaitan dengan kasus pelemparan bom molotov di Kantor PAC PDI Perjuangan di Cileungsi, Bogor.
