Teror Molotov, PDI-P Bogor Diperintahkan Siaga

- 29 Juli 2020, 17:11 WIB
barang bukti sebuah bom molotov yang meneror kantor PDIP Bogor, Rabu 29 Juli 2020
barang bukti sebuah bom molotov yang meneror kantor PDIP Bogor, Rabu 29 Juli 2020 /

ISU BOGOR – Usai terjadi dua kali serangan teror di kantor anak cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Seluruh kader dan anggota PDI-P diperintahkan siaga di masing-masing kantor sekretariat.

"Seluruh kader sudah diperintahkan untuk bersiaga di kantor sekretariat, rumah pengurus dan kediaman anggota masing-masing," instruksi Ketua DPC PDI-Perjuangan, Bayu Syahjohan, Rabu 29 Juli 2020.

Meski dalam kondisi siaga, Bayu menegaskan kalau seluruh kader diminta tidak mengambil tindakan apapun. Serta menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror ini.

Baca Juga: Setelah SIM Jokowi, Giliran Kaesang Bocorkan Bentuk Gayung Milik Istana

Sebab, menurutnya saat ini tengah ada propaganda antara PDI-Perjuangan dan beberapa elemen masyarakat, jika dikaitkan dengan insiden pembakaran foto Habib Rizieq Shihab dan pembakaran bendera PDI-Perjuangan.

"Saya tegaskan kalau tidak ada satupun anggota kader PDI-Perjuangan yang ikut dalam kejadian pembakaran. Karena sudah jelas tidak ada instruksi partai. Ini hanya propaganda saja yang ingin membelah NKRI dan menjadikan PDI-Perjuangan sebagai kambing hitam," pungkasnya.

Sebelumnya, teror bom Molotov terjadi di kantor sekretariat PAC PDI-Perjuangan Cileungsi pada Rabu dini hari dan Kantor sekretariat PAC PDI-P Megamendung satu hari sebelumnya atau Selasa 29 Juli 2020  dini hari.

Baca Juga: Giliran, Kantor PAC PDIP Cileungsi Bogor Di Bom Molotov

Polisi masih menyelidiki terkait teror itu dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dan diketahui masing-masing kantor sekretariat dilempar orang yang tidak dikenal dan jumlah botol berisi bensin itu enam buah.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x