Banyak Temukan Kecurangan di PPDB Kota Bogor 2023, Bima Arya Minta Sistem Zonasi Dibatalkan

- 10 Juli 2023, 13:54 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan 155 pendaftar PPDB Kota Bogor 2023 bermasalah karena diwarnai kecurangan berupa manipulasi data kependudukan. Maka dari itu ia meminta sistem zonasi dibatalkan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan 155 pendaftar PPDB Kota Bogor 2023 bermasalah karena diwarnai kecurangan berupa manipulasi data kependudukan. Maka dari itu ia meminta sistem zonasi dibatalkan. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku banyak menerima pengaduan terkait dugaan kecurangan dalam sistem zonasi PPDB Kota Bogor 2023. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya 155 calon siswa SMP di Kota Bogor yang bermasalah.

Maka dari itu, Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI secara resmi akan menyampaikan kepada Mendikbud Ristek dan Presiden Republik Indonesia terkait evaluasi total sistem zonasi yang akan disampaikan melalui Forum Rakernas APEKSI.

"Menurut saya sistem zonasi ini terbukti tidak siap, saya kira ini harus dibatalkan sistem zonasi ini, gak tepat," kata Bima Arya baru-baru ini.

"Kalau pun zonasi ini masih akan diterapkan, ya sistem harus rapi lagi, sistem kependudukan, verifikasinya, infrastruktur sekolah. Tapi menurut saya selama infrastruktur sekolah belum merata gak mungkin zonasi ini," tambahnya.

Baca Juga: Timsus Verifikasi PPDB Kota Bogor Temukan 155 Pendaftar SMP Bermasalah, Bagaimana dengan SMA?

Sekadar diketahui, polemik PPDB jalur zonasi ini pernah terungkap di tahun 2019, kemudian pada PPDB 2023 ini Bima Arya kembali menerima banyak aduan terkait jalur zonasi PPDB 2023, setelah itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka kanal aduan terkait PPDB 2023.

Dari hasil laporan warga yang masuk, pengumpulan data, analisa dan investigasi, Bima Arya kemudian turun langsung melakukan pengecekan lapangan pada 6 Juli 2023 dan ditemukan adanya indikasi kecurangan semakin kuat.

Pada tanggal 7 Juli 2023, Bima Arya pun mengecek langsung proses PPDB di sekolah, mengecek validasi di Disdukcapil dan proses verifikasi di Disdik yang menghasilkan indikasi tersebut semakin mengerucut.

Baca Juga: 155 Peserta PPDB Sistem Zonasi SMP Kota Bogor Bermasalah, Begini Nasibnya

Dari sana kemudian dibentuk Timsus yang saat ini terus bekerja secara optimal untuk memastikan indikasi tersebut agar semua berjalan sesuai aturan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x