Hal tersebut disampaikan Dedie Rachim dalam tahapan PPDB Kota Bogor yang sudah dimulai berupa sosialisasi pada Senin 8 Mei 2023. Dihadapan peserta sosialisasi, Dedie menyinggung tentang asas keadilaan terkait poin-poin penting dalam PPDB.
"Semua anak Kota Bogor harus bisa mengakses dan masuk sekolah," ungkap Dedie Rachim dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa 9 Mei 2023.
Dalam PPDB ini memang ada kuota dan keterbatasan sekolah negeri saat ini. Kata Dedie Rachim, yang memang berhak dan masuk ke sekolah negeri harus terus diprioritaskan.
"Yang tidak masuk ke sekolah negeri saya minta melalui BNPS agar sekolah swasta meningkatkan mutu supaya jadi alternatif bagi mereka yang ga diterima," jelas Dedie Rachim.
Maka dari itu, lanjut Dedie Rachim, seluruh pihak, terutama aparatur di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memantau proses PPDB, terutama sistem zonasi tidak dilaksanakan dengan rekayasa serta kecurangan apapun.
"Jadi jangan larena pengen masuk sekolah tertentu kemudian membuat Kartu Keluarga (KK) yang dipaksakan pindah ke wilayah yang dekat sekolah," kata Dedie Rachim.
"Ini tidak fair nanti kami akan sinambungkan dengan data Dapodik. Sehingga yang bisa masuk hanya yang alamatnya jelas sesuai dengan data Dapodik," tambahnya.
Baca Juga: Resmi! SSA Seputar Kebun Raya Bogor Dihapus, Cek Rute Terbaru Rekayasa Lalu Lintas
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko menyebutkan bahwa pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi ke seluruh pemangku kepentingan.