Timsus Verifikasi PPDB Kota Bogor Temukan 155 Pendaftar SMP Bermasalah, Bagaimana dengan SMA?

- 10 Juli 2023, 13:41 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menemukan nama-nama pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Bogor 2023 yang bermasalah.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menemukan nama-nama pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Bogor 2023 yang bermasalah. /Foto/Prokompim Kota Bogor
 

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya baru-baru ini mengumumkan temuan tim khusus (Timsus) Verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor 2023. Dalam laporannya sebanyak 155 pendaftar SMPN pada sistem zonasi di Kota Bogor dipastikan bermasalah.

Lantas bagaimana dengan nasib pendaftar PPDB Kota Bogor pada sistem zonasi SMAN di Kota Bogor? Bima Arya menyebutkan karena hal tersebut kewenangan Pemerintah Provinsi, maka diserahkan sepenuhnya kepada Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah II Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, selanjutnya kata Bima Arya untuk jenjang SMAN yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka semua laporan Timsus dan warga ini akan diteruskan kepada KCD wilayah II.

Bima Arya pun menyerahkan sepenuhnya kepada Provinsi Jawa Barat karena berdasarkan kewenangan, Pemkot tidak memiliki kewenangan pada SMA.
 

"Tentu, kalau kemudian tidak memungkinkan dalam waktu dekat untuk melakukan verifikasi seperti SMP yang kami lakukan, maka akan sangat terbuka nanti (Pemprov melalui KCD) untuk melakukan proses diskualifikasi berdasarkan data-data yang ada," katanya.

Untuk itu, Bima Arya meminta kepada publik, untuk menyampaikan data atau laporan indikasi-indikasi manipulasi, pemalsuan dan lainnya kepada nomor aduan yang sudah dibuka, karena Timsus ini akan terus bekerja secara optimal.

"Untuk pendaftar SMP pun tentu tidak semuanya mungkin yang dilakukan verifikasi faktual oleh kami. Tadi saya sampaikan ada 913, sangat mungkin jumlah yang bermasalah lebih dari itu. Karena itu kami membuka kesempatan dari warga untuk memberikan masukan," katanya.

Jika nantinya laporan tersebut masuk dan peserta yang terindikasi bermasalah, kemudian setelah diverifikasi terbukti tidak sesuai aturan, maka peserta yang sudah dinyatakan lolos maka akan tetap ditindak lanjuti.
 

"Kemudian, sangat mungkin didiskualifikasi sesuai dengan kewenangan kami untuk tingkat SMP," katanya.

Untuk itu saat ini pihaknya akan fokus pada pembenahan PPDB 2023, untuk betul-betul menyelamatkan hak-hak warga Bogor, yang memiliki persyaratan untuk diterima di sekolah yang dicita-citakan.

"Ini kita pastikan semaksimal mungkin tidak ada yang terzalimi. Jadi jangan sampai anak itu mencari lokasi, bukan prestasi. Itu intinya. Repot kita ini kalau tahun ke tahun perjuangannya mencari lokasi, bukan untuk prestasi," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x