Gempa Bumi 3,5 SR Guncang Bogor, BMKG: Akibat Sesar Lokal

- 22 Juli 2020, 19:53 WIB
Ilustrasi gempa di Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Ilustrasi gempa di Rangkasbitung, Lebak, Banten. /- Foto: BMKG

ISU BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitude 3,5 skala ritcher (SR) di Bogor, Jawa Barat pada pukul 14.11 WIB, Rabu 22 Juli 2020.

Episenter atau pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.8 LS dan 106.30 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 61 km Barat Daya Bogor, pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho dalam keterangan persnya, Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Konsisten Terapkan SJH, UMKM Makanan Beku asal Bogor Sabet Penghargaan LPPOM MUI

Ia menjabarkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bayah dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), dan di Citorek, Cijaku, Sogong Panggarangan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah Jadi 230, Pemkot Wajibkan Mal di Bogor Gelar Rapid Test Berkala

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tutur Hendro. Hingga pukul 14:38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kami himbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x