Ganjil Genap Puncak Okupansi Hotel dan Restoran Capai 50 Persen

- 7 September 2021, 20:37 WIB
Okupansi Hotel Anjlok, PHRI Minta Keringanan Pajak kepada Bima Arya Melalui Surat
Okupansi Hotel Anjlok, PHRI Minta Keringanan Pajak kepada Bima Arya Melalui Surat /Hotel Salak/Instagram @hotelsalak

Hal senada juga dikatakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puncak Teguh Mulyana yang mengaku uji coba ganjil genap tidak berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak.

"Kendaraan roda empat atau dua tetap ramai apalagi pas hari Sabtu dan Minggu," ucap Teguh.

Baca Juga: Iran Siap Gempur Teroris di Irak Utara 

Teguh menambahkan, pihaknya selaku kelompok para pelaku usaha atau pedagang di kawasan wisata Puncak tetap mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah. Tetapi, jika kebijakan itu justru memperparah keadaan akan segera disampaikan.

"Kami hanya mengikuti aja peraturan. Kalau sukses dilanjutkan, kalau malah memperparah nanti akan disampaikan kepada yang membuat peraturan."

"Tiga tahun yang lalu sempat ada solusi dari Kementrian Perhubungan dengan metode 2-1 di Jalan Raya Puncak. Setelah dipraktekkan ternyata malah semakin macet dan akhirnya dihentikan," bebernya.

Baca Juga: Jin BTS ternyata Siswa yang paling Menonjol dalam Berlatih Vokal, Begini Kata Mantan Pelatih Vokalnya

Menurutnya, solusi terbaik hingga sekarang untuk mengatasi kepadatan adalah oneway. Sampai nantinya ada inovasi atau kebijakan lebih besar yang bisa mengatasi persoalan kepadatan di Jalur Puncak.

"Jalur Puncak harus selalu ada inovasi untuk yang lebih baik. Oneway atau satu jalur adalah yang masih solusi terbaik."

"Kalau ganjil genap menjadi salah satu solusi lebih baik mungkin yang terbaik, tapi kalau jadi masalah mungkin harus dievaluasi," tutup Teguh.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x