ISU BOGOR – Labih dari satu juta data kependudukan Kota Bogor diduga dibobol atau diretas. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor saat ini tengah melakukan pengamanan dan pengawasan server.
Kadisdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko menuturkan, berdasarkan data server saat ini Kota Bogor mempunyai 1.064.000 data aktif kependudukan dan ia pun mendapat informasi dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri bila Kota Bogor satu dari empat wilayah yang data kependudukan telah diretas.
“Tentunya sesuai dengan arahan bapak dirjen, maka pada saat itu juga harus mematikan seluruh layanan yang terhubung yang terkoneksi dengan internet publik. itu sudah kami lakukan,” kata Sujatmiko, Kamis 10 Juni 2021.
Baca Juga: Alhamdulillah, 95 dari 96 Pasien Covid-19 di Klaster Griya Melati Sudah Sembuh
Kata dia, sesuai dengan arahan Kemendagri, agar disdukcapil Kota Bogor memperkuat kembali server dan pengamanan. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi agar ke depan tidak terjadi hal yang serupa.
Secara kesisteman, Sujatmiko mengklaim, server Disdukcapil Kota Bogor sudah sangat aman, dengan dilengkapi dengan firewall, proteksi antivirus dan sebagainya.
“Namun tentu, kita juga akan memohon bimbingan dirjen kependudukan pusat untuk datang ke sini, memeriksa langsung dan nanti ada rekomendasi-rekomendasi apa yang mesti diperbaiki,” tuturnya.
Baca Juga: Lupa Jalan Pulang, Kakek di Bogor Ditemukan Tewas dalam Kolam
Sebelumnya, Kemendagri mengakui bahwa empat server milik Dukcapil online di empat wilayah diduga telah diretas sehingga mengakibatkan data penduduk bocor.