Network
ISU BOGOR - Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor pada Lebaran turun drastis di bawah 5 kasus baru. Pun demikian, Kota Bogor masih mewaspadai peningkatan kasus pascalebaran.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, pada tiga hari terakhir atau mulai Lebaran Kamis 13 Mei tercatat dilaporkan 29 kasus baru pasien positif, 13 kasus sembuh, dan nol kasus pasien positif meninggal.
Jumat 14 Mei dilaporkan 3 kasus baru pasien positif, 37 pasien telah dinyatakan sembuh, dan nol kasus pasien positif meninggal dan Sabtu 15 Mei dilaporkan 2 penambahan kasus baru, 7 pasien sembuh, dan nol pasien positif meninggal.
Baca Juga: Kecam Aksi Biadab Israel, Ratusan Warga Los Angeles Dukung Palestina
"Angkanya memang turun drastis, dari pekan lalu dengan rata-rata di atas 30 kasus positif baru. Dua hari ini atau Lebaran kasus di bawah 5 kasus baru," kata Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno, Minggu 16 Mei 2021.
Kata Retno, akan kasus baru di bawah 10 itu rekor Kota Bogor dalam masa pandemi Covid-19 sejak Maret tahun lalu. Dengan penambahan kasus terakhir, jumlah akumulatif kasus mencapai 15.613 dengan rincian, 14.984 kasus pasien sembuh, masih sakit 373 orang, dan meninggal 256 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya tetap mewanti-wanti agar masyarakat Kota Bogor tetap mewaspadai terjadinya trend peningkatan kasus Covid-19, khususnya pascalibur lebaran.
Baca Juga: Info Jadwal Buka Tutup One Way Jalur Puncak Bogor, Sabtu dan Minggu di Bulan Mei 2021
"Pun kecenderungan angka kasus Kota Bogor menurun, kita harus mewaspadai terjadinya peningkatan kasus gelombang kedua Covid-19. Kita akan lihat 2 minggu setelah Lebaran," kata Bima pekan lalu.
