Minat Baca Warga Bogor ke Perpusatakaan Tergantikan Online

- 23 April 2021, 22:06 WIB
: Lokasi perpustakaan daerah Kabupaten Bogor di Jalan Bersih No.5, Kecamatan Cibinong, sepi Jumat 23 April 2021
: Lokasi perpustakaan daerah Kabupaten Bogor di Jalan Bersih No.5, Kecamatan Cibinong, sepi Jumat 23 April 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR – Minat warga Kabupaten Bogor membaca di perpustakaan daerah turun semasa pandemi Covid-19. Sebagian besar pembaca lebih suka membaca pengetahuan dan informasi melalui daring atau online.  

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Bogor Tati Mariati menilai, masa pandemi Covid-19, selain mempengaruhi sektor ekonomi dan sosial masyarakat, juga memberikan dampak yang cukup serius terhadap minat baca masyarakat untuk datang ke perpustakaan daerah. Terlebih pada momen hari buku sedunia yang jatuh pada hari ini.

Berdasarkan data kunjungan, sejak pandemi covid-19 jumlah kunjungan masyarakat untuk datang ke perpustakaan daerah menurun tajam jika banding sebelum masa pandemi.

Baca Juga: Orang Tua Korban Maafkan Pelaku Bullying Terhadap Anaknya 

"Sebelum pandemi, masyarakat yang datang ke perpustakaan daerah setiap hari itu ada sekitar 75 orang. Kalau saat pandemi hanya berkisar 10 orang perhari. Artinya turun sekitar 80 persen," terangnya, Jumat (23/4/2021).

Meski angka kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah mengalami penurunan yang sangat tajam, namun angka kunjungan masyarakat ke perpustakaan digital mengalami peningkatan. Hal tersebut lantaran di masa pandemi covid-19, para pelajar melakukan pembelajaran secara daring.

Berdasarkan data yang ada pada pihaknya yang bersumber dari Bappedalitbang Kabupaten Bogor, indeks membaca Kabupaten Bogor pada 2019 berkisar di angka 52,96. Sementara pada 2020, angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 60,97.

Baca Juga: Detik-detik Eks Menkes Siti Fadilah Supari Disuntik Vaksin Nusantara: Bismillahirrahmanirrahim 

"Kunjungan langsung ke perpustakaan memang turun, tetapi masyarakat beralih melalui perpustakaan digital dan gadget. Hal ini juga disebabkan karena pelajar fokus pada pembelajaran daring. Sehingga walaupun pengunjung perpustakaan konvensional turun tapi kebiasaan membaca naik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x