ISU BOGOR – Guna memastikan stok elpiji aman saat Ramadan dan Idulfitri, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bogor, menambah 50% stok elpiji bersubsidi dari 244 tabung setiap pengiriman.
Ketua Hiswana Migas Bogor Raya Asep Erri mengatakan, potensi kelangkaan gas melon dipastikan sangat kecil terjadi, lantaran pada hari ini pihaknya bakal menambah stok gas melon.
Kata dia, mulai Rabu 14 April 2021, stok gas melon untuk kota dan kabupaten Bogor ditambah. “Hal ini untuk mencegah potensi terjadinya kelangkaan gas melon di masyarakat," kata Asep, Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Real Madrid Terlalu Kuat, Liverpool Banyak Mengancam Tapi Bermain Tanpa Gol
Baca Juga: Dikalahkan Real Madrid di Liga Champions, Liverpool Kejar Klasemen Liga Inggris
Berdasarkan data, jumlah perputaran gas melon di kota dan kabupaten Bogor, berjumlah sekitar 224.000 tabung gas elpiji 3 kilogram dan disebar ke 92 agen dan 400 pengecer di kota dan kabupaten Bogor.
" Jumlah tambahannya sekitar 50% dari alokasi harian atau 112 ribu tabung gas melon," ujarnya.
Setiap bulan, kata Asep, kuota elpiji 3 kg untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor sebanyak 4,3 juta tabung.
Baca Juga: Kamis Pagi, Antrean Penumpang Mengular 1 Kilometer di Stasiun Bogor