ISU BOGOR - Kebijakan ganjil genap Kota Bogor diapresiasi Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan ganjil genap berpengaruh warga Jakarta enggan ke Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, kebijakan ganjil genap tidak hanya berdampak di Kota Bogor saja, tetapi berpengaruh ke wilayah-wilayah lain seperti DKI Jakarta. "Pak Wagub DKI Jakarta mengapresiasi kami. Saya berterima kasih," papar Bima.
Ia menyebut, ganjil genap Kota Bogor membuat orang-orang Jakarta memutuskan untuk tidak jalan-jalan. "Yang tadinya mau ke Bogor, jadi tetap di rumah. Inikan (ganjil genap) mengurangi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta. Artinya, kebijakan ganjil genap berdampak ke wilayah lain," kata Bima.
Baca Juga: Mantap ! Kasus Positif Covid-19 Kota Bogor Turun Hingga 41,7 Persen
Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Diperpanjang, Catat Jadwal dan Harinya
Kota Bogor sebagai daerah perlintasan, memungkinkan orang-orang di wilayah Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cianjur menjadi enggan untuk ke Kota Bogor.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi Wali Kota Bogor, Bima Arya. Sebab, Bima disebut Riza berjasa dalam menekan mobilitas warga saat libur panjang Imlek lalu.
Menurutnya kebijakan ganjil-genap saat akhir pekan berhasil mengurangi pergerakan masyarakat. Warga Jakarta yang ingin bepergian ke Bogor menjadi harus berpikir dua kali.
Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Efektif, Lalu Lintas Lancar dan Kemacetan Berkurang