Network
ISU BOGOR – Kebijkana ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dinilai berhasil dalam sisi lalu lintas. Dalam dua pekan terakhir, lalu lintas diklaim lancar dan kemacetan berkurang.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menuturkan, dilihat dari sisi volume lalu lintas di Kota Bogor, terlihat masih sangat landai. Penyekatan masih maksimal dan terlihat tren kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, masih seperti pekan lalu atau cenderung berkurang.
Berdasarkan data, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor I pada pekan lalu dua hari ganjil genap terjadi penuturan jumlah kendaraan dari rata-rata akhir pekan biasanya 30.000 kendaraan, berkurang 8.000 kendaraan. Pada pekan berikutnya libur panjang Tahun Baru Imlek, berkurang mencapai 9.000 kendaraan.
Baca Juga: Hail Liga Inggris: Aubameyang Moncer Cetak Hattrik, Arsenal Gilas Leeds
Baca Juga: Tanah Longsor Nganjuk, 20 Warga Ngetos Hilang dan 14 Orang Luka
“Penuruanan sekitar 10 hingga 15 persen,” papar Susatyo Senin 15 Februari 2021.
Pada hari diterapkan kebijakan ganjil, lanjutnya, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya. Kondisi kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik bottleneck tidak terlihat atau lancar.
Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah penerapan Ganjil Genap ini akan diperpanjang atau tidak.
Baca Juga: Setelah Dua Kali Vaksin, Warga Ini Malah Positif Corona
