Selain Ganjil Genap, Bima Arya Juga Tutup Jalan Suryakencana dan Pedestrian Kebun Raya Bogor

- 4 Februari 2021, 17:45 WIB
Jalan Suryakencana, Kota Bogor.*
Jalan Suryakencana, Kota Bogor.* /Iyud Walhadi/Isu Bogor

ISU BOGOR - Tak hanya memberlakukan ganjil genap dalam menekan lonjakan kasus Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya juga memperketat sejumlah akses jalan yang selama ini berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti Jalan Suryakencana dan Pedestrian Kebun Raya Bogor.

Secara umum, Bima Arya menyebutkan ada tiga agenda besar langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Bogor dalam menekan angka kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor.

"Kita akan memperbaiki meningkatkan kapasitas Tracing, Testing dan Treatment. Kita akan merekrut lagi surveilance, saat ini kita memiliki 168 ya. Secara bertahap kita akan rekrut sekitar 300-400, yang akan disebar di puskesmas," kata Bima Arya dalam keterangan persnya di Kota Bogor, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Bogor Berlakukan Ganjil Genap, Bima Arya Sebut karena Tidak Memungkinkan untuk Lockdown

Baca Juga: ShopeePay Terus Kembangkan Layanan Pembayaran Digital, Ini Fitur Favorit Selama 2020

Kemudian, Pemkot Bogor juga, kata Bima Arya akan meningkatkan kemampuan untuk mengurangi mobilitas warga diantaranya fokus dalam memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) skala mikro.

"Jadi ada 450 RW merah dari 797 RW. Kita akan fokus di RW-RW ini, untuk memastikan bahwa disini 3T dilakukan secara maksimal jadi di wilayah-wilayah ini, TNI-Polri aparatur Pemkot beserta warga akan betul-betul, fokus untuk mengawasi prokes dan juga isolasi," katanya.

Wali Kota Bogor dan Kapolresta Bogor Kota saat memberikan keterangan pers.
Wali Kota Bogor dan Kapolresta Bogor Kota saat memberikan keterangan pers. Isu Bogor

Kemudian, pihaknya juga melarang seluruh aktifitas yang menimbulkan kerumunan tanpa seizin Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x