Pemkot Dukung Pengembangan Kawasan Bogor Heritage Ecopark

- 16 Desember 2020, 14:27 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.*/
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.*/ /Dok Prokompim Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyatakan Pemkot Bogor sangat mendukung pihak swasta yang hendak mengembangkan kawasan Danau Bogor Raya sebagai kawasan Heritage Ecopark dengan cara memanfaatkan danau.

Dedie A Rachim mengatakan, pemanfaatan danau untuk kebutuhan air minum merupakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pada aturan baru terdapat perubahan rasio perhitungan layanan air bersih menjadi satu banding lima dan ada perubahan bahwa capaian layanan saat ini baru 76 persen.

"Artinya Perumda Tirta Pakuan harus mencari sumber air baku baru, baik air permukaan ataupun air tanah untuk menambah persentase air," katanya Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Bima Arya dan Dedie Silang Pendapat Soal Rencana Sekolah Tatap Muka Kota Bogor

Ia menyebutkan, salah satu sumber air baku yang akan dikelola adalah yang di Danau Bogor Raya dan merupakan sumber air berasal dari air sungai Ciheleut.

"Nanti PT Sejahtera Eka Graha (SEG) selaku pengembang kawasan Bogor Rayayang akan merevitalisasi danau, kemudian diserahkan ke Pemkot Bogor agar nanti bisa dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Pakuan. Jadi pemanfaatan air danau ini untuk memenuhi jumlah layanan air," jelas Dedie.

Dedie melanjutkan, air di danau Bogor Raya berpotensi memiliki 400 liter per detik. Saat ini kondisi danau sedimentasi tinggi dan sudah puluhan tahun tidak diurus. Nanti setelah direvitalisasi, baru danau diserahkan menjadi PSU ke Pemkot Bogor.

"Penyerahan PSU itu kondisi danau harus dalam keadaan baik, jadi harus direvitalisasi dulu. Nanti danau pasti diserahkan sebagai PSU, tapi berdasarkan aturan Perda, harus dalam keadaan kondisi baik. Ditargetkan revitalisasi selama satu tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Bima Arya Berencana Buka Sekolah Tatap Muka 11 Januari 2021, Dedie: Jangan Gegabah!

Menindaklanjuti rencana pengembangan kawasan tersebut, Pemkot melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor melaksanakan perjanjian kerja sama dengan PT SEG.

Direktur Operasional PT SEG, Wahyu Kurniawan mengaku pihaknya akan melakukan pengelolaan air danau menjadi air baku air minum.

"Dengan adanya pengembangan kawasan Bogor Heritage Ecopark, PT SEG berkomitmen untuk mengembalikan fungsi dari Danau Bogor Raya tersebut sebagai sumber air minum, pengendali banjir dan wisata air, serta rencana akan diserahkan kepada pemerintah Kota Bogor," katanya.

Sementara itu Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, pihaknya sudah menghitung kebutuhan untuk pengelolaan air bersih di danau Bogor Raya.

Baca Juga: Sehari Corona di Kota Bogor Bertambah 49 Orang, Dedie: Cuti Bersama dan Demo Sumbang Kasus Tertinggi

"Jadi, sumber air dari danau itu untuk mengcover kebutuhan pembangunan di Bogor Heritage Ecopark. Potensinya sekitar 400 liter per detik dan itu cukup untuk mengcover kawasan itu dan pelanggan lainnya."

"Ini peluang bagi Perumda Tirta Pakuan dan peluang bagi masyarakat Kota Bogor," terangnya.

Rino juga menerangkan, penghitungan kasar untuk kebutuhan anggaran 400 liter per detik sekitar Rp 40 Miliar ditambah pembangunan reservoir dan jaringan baru. Jadi total sekitar Rp 100 Miliar untuk pembangunannya. Selain itu, di lokasi juga akan dibangun Spam baru dengan layanan modern.

"Sekarang sudah mulai mendesain dan menghitung, semua dijalankan sesuai peraturan-peraturan yang berlaku," tegasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah