ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyayangkan keputusan yang diambil oleh pihak Habib Rizieq Syihab yang melakukan tes swab secara diam-diam.
Hal itu Bima Arya ungkapkan di Balai Kota Bogor setelah mendapat kabar terkait pelaksanaan tes swab terhadap Habib Rizieq yang dilakukan tanpa ada koordinasi dengannya sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Kami menyayangkan hal itu, karena seharusnya sudah dipahami kesepakatannya bahwa pelaksanan PCR tes harus diawasi oleh Dinkes dan disepakati dikirim kemana hasilnya. Kami menyayangkan hal itu," katanya di Balai Kota Bogor, Jumat 27 November 2020.
Ia menerangkan, sebelumnya pihaknya selalu berkoordinasi dengan Direktur Utama RS UMMI, Dr Andi Tata bila ada kegiatan tes swab terhadap Habib Rizieq, harus menginfokan kepada dirinya.
Baca Juga: PA 212 Ngotot Reuni, Slamet Ma'arif: Lo Turunin 1 Baliho, Gw Kibarkan 1000 Bendera Habib Rizieq
Baca Juga: Prostitusi Online Artis ST dan MA Tawarkan 'Threesome', Tarifnya Ratusan Juta!
Baca Juga: Kota Bogor Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Pasien COVID-19 pada 26-27 November
Namun kenyataannya, Habib Rizieq dilakukan tes swab tanpa berkoordinasi dengan pihak RS UMMI maupun dengan pihak Pemkot Bogor.
Padahal Bima menyatakan kalau sesuai kesepakatan, pihak Habib Rizieq harus berkoordinasi dengannya bila akan dilakukan tes swab.