Kabar Baik, Angka Kesembuhan dan Kasus Positif Covid-19 Kota Bogor Menurun

8 April 2021, 09:02 WIB
Salah seorang tenaga pengajar menjalani vaksinasi menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang. /Dok Prokompim Kota Bogor

 

ISU BOGOR – Kabar baik, angka kesembuhan di Kota Bogor naik menjadi 91,9 persen. Kemudian angka kasus aktif di Kota Bogor juga turun menjadi 6,6 persen. Sedangkan rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 30,7%.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, angka kesembuhan Kota Bogor lebih baik dari nasional 82,8%. Begitu juga dengan kasus aktif menurun dari angka nasional rata-rata 7%. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Kota Bogor 1,6% lebih rendah dari angka kematian Nasional 2,2%.

Meski demikian, Retno meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.

Baca Juga: Ujian Manchester United Hadapi Wakil Spanyol Granada di Liga 'Malam Jumat' 

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Duo Mbappe dan Neymar,Mesin PSG Hancurkan Munchen

“Meskipun tren kasus menurun dan sudah ada vaksinasi, bukan berarti kita sudah bebas pandemi. Sehingga kami imbau kepada masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan 5M,” papar Retno dalam keterangannya, Rabu 7 April.

Ia menyebut, tinggi rendahnya kasus Covid sangat tergantung pada kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Sejak awal pandemi hingga Rabu kemarin sudah tercatat total terkonfirmasi positif 14.229 kasus, selesai isolasi atau sembuh 13.114 kasus, masih sakit 889 kasus dan meninggal 226 kasus.

Baca Juga: Jawab Tuduhan Hotma Sitompul, Desiree Tarigan: Saat di Usir Tidak Pernah Dia Menyatakan Saya Berselingkuh

Baca Juga: Basarnas: Pencarian Orang Hilang Terkendala Alat karena Banyak Bebatuan Besar dan Cuaca NTT 

Sementara, rasio keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor menurun drastis. Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukan jumlah tempat tidur isolasi yang terisi hanya 30,7 persen. Angka ini jauh di bawah ambang batas BOR menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.

Dari total 809 tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan yang disiapkan, saat ini hanya terisi 248 atau 30,7 persen. Padahal, sebelumnya BOR di Kota Bogor sempat menembus angka 88 persen pada Januari 2021.

Penurunan juga terjadi di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Bogor tercatat jumlah tempat tidur yang terisi hanya 9 unit atau 14,1 persen dari total yang disiapkan 64 unit. 

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Mulai Jauhi Indonesia, Waspada Dampak Tak Langsung di Jateng, DIY, Jatim, Bali dan NTB

Baca Juga: BNPB: Total Meninggal Dunia Akibat Bencana di NTT Sebanyak 138 Orang dan 61 Hilang 

Faktor lain, kata Retno, menurunnya kasus positif dengan gejala sedang dan berat ini juga karena program vaksinasi yang terus dilakukan dan menjangkau lebih banyak warga.

“Bisa saja kemungkinan faktor vaksinasi. Jadi, andaikan terpapar juga tidak berat sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit,” terangnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler