BMKG: Siklon Tropis Mulai Jauhi Indonesia, Waspada Dampak Tak Langsung di Jateng, DIY, Jatim, Bali dan NTB

- 7 April 2021, 22:18 WIB
Foto: Siklon Tropis Seroja di NTT.
Foto: Siklon Tropis Seroja di NTT. /Dicky S//Instagram/@palceamalo

ISU BOGOR - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menjelaskan perkembangan siklon tropis seroja sampai hari ini Rabu 7 April 2021 mulai menjauhi Indonesia.

"Kondisi saat ini terlihat citra satelit himawari, siklon Tropis Seroja saat ini sudah bergerak menjauhi wilayah Indonesia menuju samudera Hindia sebelah barat Australia," jelas Dwikorita dalam keterangan pers virtualnya.

Menurutnya kondisi saat ini tanggal 7 April pusat tekanan rendah sudah cukup jauh di bagian barat Australia dan akan terlihat nanti setelah tanggal 8-9 pengaruhnya.

Baca Juga: BNPB: Total Meninggal Dunia Akibat Bencana di NTT Sebanyak 138 Orang dan 61 Hilang

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Badai Siklon Tropis Seroja di NTT dan NTB Capai 119 Orang

"Kami memprediksi setelah tanggal 7 yaitu tanggal 8-9 pengaruh dari siklon seroja ini sudah semakin melemah. Meskipun dapat juga berkembangnya semakin kuat ke arah barat daya jadi secara umum dampak terhadap cuaca dari siklon tropis seroja masih terjad potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.

Bahkan, dampaknya hujan itu bakal disertai kilat petir dan angin kencang yang bergeser sampai ke wilayah jawa tengah, DIY, Jatim, Bali, NTB serta hujan intensitas sedang di NTT," katanya.

Jadi, lanjut Dwikorita, NTT intensitas hujannya sudah mulai menurun yang sebelumnya sangat lebat.
kemudian menurun menjadi lebat dan saat ini sedang.

"Dan diharapkan seger berkembang menjadi ringan. Dampak ini tidak hanya terfokus di NTT, tapi ini perlu ada kewaspadaan untuk wilayah Bali, NTB, Jawa Timur, DIY dan Jateng dari pengaruh tidak langsung Siklon Tropis Seroja yang menjauh ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x