Mendikbud,Nadiem Makarim menjelaskan bantuan BLT atau BSU gaji untuk guru honorer diberikan bertahap sampai akhir November 2020 dengan total anggaran Rp3,66 triliun.
“Kemendikbud selalu mengutamakan kesederhanaan kriteria dalam menyelenggarakan bantuan. Sehingga memudahkan para calon penerima untuk mendapatkan bantuan” - Mendikbud Nadiem Makarim, Selasa 17 November 2020.
Dalam mendata para Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non-PNS yg dinilai paling terdampak pandemi untuk menerima bantuan, Kemendikbud didukung Kementerian Keuangan dan Komite Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Bantuan Subsidi Upah untuk membantu para ujung tombak pendidikan yang telah berjasa. Membantu pendidikan anak-anak kita," kata Nadiem.
Nadiem berharap BLT gaji PTK guru honorer ini dapat melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi.
Baik para dosen, guru, kepala sekolah, pendidik pada pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidik pada pendidikan kesetaraan.
Tenaga pengelola perpustakaan, tenaga pengelola laboratorium, dan tenaga administrasi non-PNS di lingkungan Kemendikbud.
Guna memastikan bantuan disalurkan secara transparan dan akuntabel, Kemendikbud membuatkan rekening baru untuk setiap PTK guru honorer penerima BLT gaji.
PTK guru honorer dapat mengakses Info GTK info.gtk.kemdikbud.go.id atau pangkalan data dikti pddikti.kemdikbud.go.id untuk menemukan informasi rekening bank masing-masing di lokasi cabang bank pencairan bantuan.
Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Sumbar Terasa Sampai Padang, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan