UAS Tegas Tolak Masuk Partai Politik, Tapi Siap Jadi 'Juru Kampanye'

- 16 November 2020, 15:02 WIB
Ustadz Abdul Somad saat berbincang di saluran YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah Minggu 15 November 2020.
Ustadz Abdul Somad saat berbincang di saluran YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah Minggu 15 November 2020. /YouTube @KarniIyasClub

"Sebab, saya memang, secara historis, sejarah pribadi saya, (ingat) kakek dulu mengatakan, cucuku yang ini, sekolah agama, sudah di setting, belajar agama, sejak SD,"

"Saya (sekolah) Madrasah Ibdtidaiyah,Tsanawiyah, Aliyah, kuliah di Al-Azhar, S2 hadis di Maroko, S3 juga hadis di Sudan Sehingga saya hanya menjelaskan agama Islam. Jadi insyaallah saya tetap pada pendidikan dan dakwah saja," ungkapnya.

Terkait dengan yang dimaksud 'Juru Kampanye', UAS menjelaskan bahwa menjadi ustadz secara tidak langsung sudah menjadi juru kampanye.

Baca Juga: Tanggapi Penghinaan Nabi Muhammad di Prancis, UAS: Eropa Akan Jadi Islam

"Sesungguhnya pak karni ketika kita menjadi, ustadz kita sedang menempatkan diri sebagai 'juru kampanye'. Karena ketika kita berislam, Islam itu mencakup segala aspek, ada aspek ibadahnya,"

Artinya, lanjut UAS, ketika tampil di mimbar, ia merasa sedang mengajak untuk mengerjakan solat.

"Maka, marilah kita puasa marilah kita berzakat, berarti saya juru kampanye ibadah. Kemudian di dalam islam ada namamya fiqih muamalah, ekonomi. Maka ketika saya tampil sebagai ustadz sesungguhnya saya sebagai juru kampanye ekonomi Islam," jelasnya.

Bahkan, UAS mengungkapkan ada yang sering dilupakan dalam ajaran Islam itu ada yang namanya fiqih siyasah.

UAS bersama Karni Ilyas
UAS bersama Karni Ilyas YouTube @KarniIlyasClub

Baca Juga: UAS Tanggapi Prancis Hina Nabi Muhammad: Ini Kejahatan Terstruktur Pembusukan Umat Islam

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x