UAS Temui Habib Rizieq Syihab di Bogor, Ini yang Disampaikan

- 13 November 2020, 17:57 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS) bertemu langsung Habib Rizieq Syihab (kanan) dan menyampaikan sejumlah kesan atas sambutan yang luar biasa di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020.
Ustadz Abdul Somad (UAS) bertemu langsung Habib Rizieq Syihab (kanan) dan menyampaikan sejumlah kesan atas sambutan yang luar biasa di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020. /YouTube @LDF TV

ISU BOGOR - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku sengaja datang dari rumahnya di Riau hanya untuk bersilaturahmi dengan Habib Rizieq Syihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020.

"Hari ini saya berangkat usai solat subuh, di airport naik pesawat, setelah naik pesawat, naik mobil, setelah naik mobil jalan macet, lalu turun dan naik sepeda motor, setelah naik sepeda motor tidak bergerak, akhirnya sampai kemari," ungkap UAS di Bogor.

UAS mengaku kagum dengan sambutan masyarakat. "Dalam hati saya berkata, celaka betul kalau kemarin Habib datang tidak ada yang menyambutnya, sudah tiga hari ini pasti ada yang bilang tidak bisa duduk dengan beliau berdua, saya disini tidak mau ceramah atau tauziyah, saya tidak mau tabligh akbar," katanya.

Baca Juga: UAS Tegas Tolak Masuk Partai Politik, Tapi Siap Jadi 'Juru Kampanye'

Baca Juga: UAS Menangis Dihadapan Ribuan Jamaah Habib Rizieq saat Menceritakan Keturunan Rasulullah SAW Dihina

Baca Juga: Sapa Massa di Simpang Gadog Puncak, Habib Rizieq Syihab Sempat Pakai Masker dan Acungkan Jempol

Sebelumnya, UAS sangat menyayangkan banyak pihak tidak suka dengan kedatangan Habib Rizieq Syihab, bahkan sampai ada orang yang menyambut dan simpatik, kemudian dihukum.

"Orang yang menyambut beliau (Habib Rizieq Syihab), kalau masih ada ikatan dinas, maka beberapa hari terakhir ini, kita lihat, orang itu dihukum. Orang yang mengupdate status, kalau menulis nama beliau, maka instagramnya, akan diblokir, hanya menulis namanya saja, maka di facebooknya akan di bully," ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, dengan adanya sanksi seperti itu, membuat orang menjadi takut, untuk menjenguk beliau. "Kecuali orang-orang yang takut hidupnya dihabiskan hanya untuk Allah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x