Donald Trump Kalah Dari Joe Biden di Pilpres AS, Tercatat Ratusan Kali Bohongi Rakyatnya

- 14 November 2020, 15:53 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. //Instagram//@Realdonaldtrump

Fact Checker juga mengungkap, Donald Trump telah mengulangi klaim yang tidak akurat sebanyak 300 kali. Bahkan, terkadang ada pernyataan Trump yang tidak akurat disampaikan beruntun olehnya.

Menurut pemimpin redaksi Fact Checker Glenn Kessler, Trump menyampaikan 45 pernyataan yang tidak akurat dalam 45 menit wawancara dengan Sean Hannity beberapa waktu lalu.

Fact Checker mengungkap, kebanyakan omongan Trump yang salah data adalah soal imigrasi. Menyusul adalah soal tema perdagangan dan penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu AS.

Sebagai contoh, pernyataan Donald Trump yang keliru adalah tentang imigran Meksiko.

Baca Juga: Meninggalkan Penat Kota, Sejenak Bercengkrama dengan Kehijauan di Kaki Gunung Salak

Baca Juga: Gempa di Aceh Magnitudo 5,3 Sabtu 14 November, BMKG Keluarkan Pengumuman Ini

“Ini adalah kesalahan Meksiko karena mereka membiarkan jutaan orang imigran pergi dari negara mereka,” bunyi petikan kutipan pernyataan Donald Trump

Berdasarkan investigasi Fact Checker, fenomena migrasi Amerika Tengah ke Amerika Serikat didorong oleh berbagai faktor, termasuk kekerasan geng yang merajalela dan kemiskinan di El Salvador, Guatemala, dan Honduras.

Meksiko telah mendeportasi orang-orang dari negara-negara tersebut lebih dari 2 juta kali sejak 2001 dan jumlah penahanan dan deportasinya menyaingi Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x