Presiden AS Donald Trump Terus Mengulang Klaim Penipuan Pemilih yang Tak Terbukti

- 6 November 2020, 14:03 WIB
Donald Trump berpidato di Gedung Putih, Kamis 5 November 2020.
Donald Trump berpidato di Gedung Putih, Kamis 5 November 2020. /Twitter @donaldtrump

Baca Juga: Ingat Snowden? Pembocor File Rahasia AS tahun 2013 Kini Diberi Hak Tinggal Permanen di Rusia

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tidak Paham Pancasila

Sebelumnya pada Kamis, Biden mengimbau masyarakat untuk tetap tenang saat tabulasi suara berlanjut. "Setiap surat suara harus dihitung," kata mantan wakil presiden dari Delaware.

"Ini adalah keinginan para pemilih - tidak seorang pun, tidak orang lain - yang memilih presiden Amerika Serikat," kata Biden.

Pakar hukum telah menolak tuduhan kampanye Trump bahwa penipuan pemilih yang meluas telah terjadi.

"Tidak ada alasan saya melihat di mana pun untuk percaya bahwa ada masalah di sini," kata Michael Gilbert, seorang profesor hukum di Universitas Virginia, kepada Al Jazeera pada hari Rabu.

Baca Juga: Awas, Benda Sebesar Lemari Es Bakal Jatuh ke Bumi saat Pemilu AS, Ahli: Bukan Ini yang Membunuh 2020

Baca Juga: Presiden Austria Sebut Serangan Teroris Membuat Situasi Tak Menentu: Kami Akan Pertahankan Demokrasi

“Hanya penghitungan suara yang membutuhkan waktu, dan mereka menghitung suara. Saya tidak melihat bukti penipuan. Saya tidak melihat ada bukti apa pun dari pemilu yang dicuri. "

Legislator Republik juga pada hari Kamis menyuarakan kritik atas komentar Trump yang tidak terbukti.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x