Presiden Austria Sebut Serangan Teroris Membuat Situasi Tak Menentu: Kami Akan Pertahankan Demokrasi

- 3 November 2020, 07:03 WIB
Presiden Austria Alexander Van Der Bellen
Presiden Austria Alexander Van Der Bellen /Twitter @A.VanDerbellen

ISU BOGOR - Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyebut serangan kelompok bersenjata itu diduga kuat kaitannya dengan aksi teroris.

Presiden Austria mengatakan tak gentar dengan serangan tersebut dan akan tetap mempertahankan kebebasan dan demokrasi di negaranya.

"Kami semua sangat terpengaruh oleh dugaan serangan teroris di pusat kota Wina. Pikiran dan belas kasih kami menyertai para korban, yang terluka dan keluarga mereka," kata Presiden Austria di akun resmi twitternya, Selasa.

Baca Juga: Viral Video Serangan Teroris Tembak Warga dari Jarak Dekat, Polisi Minta Jangan Unggah di Medsos

Baca Juga: BREAKING NEWS: Serangan di Vienna, 1 Teroris Tewas dan 15 Orang Luka

 Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua polisi, ambulans dan angkatan bersenjata yang berkomitmen untuk melindungi demokrasi dan kebebasan.

Tangkapan layar serang teroris terhadap seorang warga yang ditembak dalam jarak dekat di Wina, Austria.
Tangkapan layar serang teroris terhadap seorang warga yang ditembak dalam jarak dekat di Wina, Austria. Twitter @arutz20

"Dukungan kami diberikan kepada warga yang masih harus bertahan dalam situasi tidak menentu di dalam kota," katanya.

Pihaknya tak tak takut dengan serangan aksi teror tersebut dalam mempertahankan kebebasan dan demokrasi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x