ISU BOGOR - Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyebut serangan kelompok bersenjata itu diduga kuat kaitannya dengan aksi teroris.
Presiden Austria mengatakan tak gentar dengan serangan tersebut dan akan tetap mempertahankan kebebasan dan demokrasi di negaranya.
"Kami semua sangat terpengaruh oleh dugaan serangan teroris di pusat kota Wina. Pikiran dan belas kasih kami menyertai para korban, yang terluka dan keluarga mereka," kata Presiden Austria di akun resmi twitternya, Selasa.
Baca Juga: Viral Video Serangan Teroris Tembak Warga dari Jarak Dekat, Polisi Minta Jangan Unggah di Medsos
Baca Juga: BREAKING NEWS: Serangan di Vienna, 1 Teroris Tewas dan 15 Orang Luka
Wir alle sind tief betroffen über den mutmaßlichen Terroranschlag in der Wiener Innenstadt. Unsere Gedanken und unser Mitgefühl ist bei den Opfern, Verletzten und deren Angehörigen. (1/3)— A. Van der Bellen (@vanderbellen) November 2, 2020
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua polisi, ambulans dan angkatan bersenjata yang berkomitmen untuk melindungi demokrasi dan kebebasan.
"Dukungan kami diberikan kepada warga yang masih harus bertahan dalam situasi tidak menentu di dalam kota," katanya.
Pihaknya tak tak takut dengan serangan aksi teror tersebut dalam mempertahankan kebebasan dan demokrasi.