Hasil Sementara Kalah, Trump Sebut Pemungutan Suara Hari Ini Hasil Penipuan

- 4 November 2020, 19:54 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.*
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /Instagram.com/@realdonaldtrump/



ISU BOGOR - Berdasarkan perhitungan sementara Donal Trump kalah dari seterunya Joe Biden. Trump bahkan mengancam akan ke Mahkamah Agung untuk menghentikan penghitungan suara dan menyatakan pemungutan suara saat ini hasil penipuan.

Presiden Trump telah menyatakan kemenangan dalam pemilihan presiden melawan calon dari Partai Demokrat Joe Biden. Pengumuman itu bahkan dilakukan ketika jutaan suara masih dihitung di banyak negara bagian.

Trump mengatakan akan pergi ke pengadilan Mahkamah Agung dalam upaya untuk menghentikan penghitungan suara.

Baca Juga: Penghitungan Pilpres AS - Trump Klaim Kemenangan, Biden: Kami Menangkan Pemilu di Jalur Yang Tepat

"Ini momen yang sangat besar. Ini adalah penipuan besar di negara kita. Kami ingin hukum digunakan dengan cara yang tepat. Jadi kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS." katanya.

"Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan. Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada pukul empat pagi dan menambahkannya ke daftar. Ini momen yang sangat menyedihkan," tuding Trump.

Pernyataan Trump itu segera menuai kritik keras dari pengamat media dan tampaknya akan semakin mencabik-cabik negara yang sudah terpecah-belah.

Baca Juga: Secret Number Comeback dengan Lagu Got That Boom Berikut Lirik dan Terjemahan

Trump menegaskan bahwa dia telah memenangkan negara bagian seperti Georgia, North Carolina, dan Michigan meskipun masih ada puluhan ribu surat suara yang masih beredar.

Sejauh ini, tidak ada outlet media yang menyebut pemenang di negara bagian tersebut, tidak ada pejabat pemilu yang mengumumkan pemenangnya. Bahkan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mungkin masih menyalip Trump dalam hal kekuatan surat suara yang masih dihitung di Michigan dan Wisconsin.

Baca Juga: Terungkap Bocoran Isi Catatan Ibu Park Ji Sun Sebelum Bunuh Diri, Minta Maaf Kepada Sosok Ini

“Ini adalah penipuan pada publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Kami bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini. Terus terang, kami memang memenangkan pemilihan ini, "kata Trump dalam sambutannya dari Ruang Timur Gedung Putih.

Di sisi lain, Trump kadang-kadang membantah perkataannya sendiri. Dia beralasan bahwa surat suara masih harus dihitung di Arizona, di mana dia tertinggal. Tetapi Trump tidak berkomentar soal itu di negara bagian tempat dia memimpin.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x