Presiden Prancis Terus Sebut Terorisme Islam, Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Kutuk Eropa

- 4 November 2020, 18:09 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron /ANTARA FOTO/REUTERS/POOL


ISU BOGOR - Presiden Prancis Emmanuel Macron terus melontarkan pernyataan provokatif dengan menyebut sejumlah serangan di negaranya dan Austria adalah terorisme Islam.

"Eropa berduka. Salah satu dari kami terpukul keras oleh terorisme Islam. Pikiran kami bersama para korban, keluarga mereka, kehidupan yang hancur. Prancis berdiri di sisi Austria dan siap memberikan dukungan," kata Presiden Macron di twitternya, Rabu 4 November 2020.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Macron setelah banyak kepala negara di eropa memberikan dukungan. Seperti yang terakhir ia meretweet foto bersama Perdana Menteri Quebec Kanada François Legault.

Baca Juga: Klarifikasi Presiden Emmanuel Macron Terkait Karikatur Nabi: Saya Paham Kemarahan Umat Islam

Baca Juga: Uni Emirat Arab Bela Sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang 'Anti' Islam

"Saya menerima telepon pagi ini dari Presiden Macron, Dia berterima kasih kepada saya atas dukungan tanpa syarat saya untuk pembelaannya atas kebebasan berekspresi. Kedua negara kita berbagi nilai fundamental ini," kata Francois Legault.

Kemudian dibalas oleh Presiden Macron "Terima kasih atas solidaritas Anda. Kami tidak akan menyerah pada kebebasan kami. Masa depan demokrasi kita sedang dipertaruhkan," katanya.

Presiden Macron mengaku senang banyaknya dukungan sehingga Eropa adalah solidaritas, bersatu dan bertekad.

"Eropa berdiri bersama, bersatu dan bertekad. Kita adalah satu," tulisnya.

Satu sisi kecaman juga terus mengalir dari para pemimpin negara di Timur Tengah. Seperti Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengutuk Prancis dan pemerintah Eropa lainnya karena mendukung penerbitan karikatur Nabi Muhammad.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x