Presiden Prancis Terus Sebut Terorisme Islam, Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Kutuk Eropa

- 4 November 2020, 18:09 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron /ANTARA FOTO/REUTERS/POOL

Baca Juga: Presiden Prancis Macron Paham Akan Kemarahan Umat Islam, Sebut Orang yang Membencinya Keliru

Baca Juga: Presiden Prancis 'Hina' Islam, Organisasi Muslim Eropa Sebut Emmanuel Macron Pemimpin Gagal

Khamenei menolak klaim mereka yang menyebut menggambar Karikatur Nabi Muhammad adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa untuk menandai ulang tahun Nabi, Khamenei mengecam dukungan resmi yang "pahit dan buruk" di balik karikatur yang diterbitkan oleh majalah satir Prancis Charlie Hebdo.

“Ini bukan hanya kehancuran seni Prancis, ini adalah politik pemerintah yang mendukung tindakan yang salah ini. Ini adalah tokoh politik yang secara eksplisit mendukung ini, ”kata Khamenei, merujuk pada Presiden Prancis Emmanuel Macron seperti dilansir Aljazeera.

Mengutip kebebasan berekspresi, para pemimpin Prancis dan Eropa yang telah mendukung hak untuk menerbitkan karikatur Nabi, yang sangat dihormati oleh umat Islam dan penggambaran visualnya dilarang dalam Islam.

Baca Juga: Bela Islam, Habib Rizieq Serukan Demo Prancis di Jakarta dan Bandung

Karikatur itu dikutip sebagai alasan di balik serangan mematikan yang diluncurkan di kantor majalah itu pada awal 2015 oleh pejuang yang terkait dengan al-Qaeda.

Bulan lalu, guru bahasa Prancis Samuel Paty dibunuh di siang bolong dekat sekolahnya di pinggiran kota Paris setelah dia menunjukkan karikatur itu kepada murid-muridnya sebagai bagian dari diskusi tentang kebebasan berekspresi.

Khamenei pada hari Selasa mengatakan pemerintah Prancis seharusnya menyatakan dukungan dan belasungkawa untuk korban pembunuhan, tetapi membiarkan karikatur diterbitkan adalah salah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah