Network
ISU BOGOR - Suasana diplomatik semakin memanas ketika Iran menegaskan posisinya dan memberikan peringatan keras kepada kelompok tujuh negara maju, G7, untuk tidak mengambil keputusan yang dianggap "tidak konstruktif" terhadap Iran dalam pertemuan mereka yang sedang berlangsung.
Kedutaan Besar Iran di London mengeluarkan pernyataan yang tegas pada hari Rabu, menyatakan keprihatinan mereka terhadap kemungkinan sanksi yang akan diberlakukan oleh negara-negara G7 terhadap Iran. Peringatan ini datang di tengah laporan bahwa G7 sedang mempertimbangkan tindakan tersebut sebagai tanggapan atas serangkaian serangan pesawat tanpa awak dan rudal yang diduga dilakukan Iran terhadap Israel.
"Dengan jelas, mengambil keputusan yang tidak konstruktif terhadap Iran hanya akan memperburuk ketegangan di kawasan dan dunia," kata pernyataan dari kedutaan Iran sebagaimana dilansir IRNA, Kamis 18 April 2024. Mereka juga mengecam tindakan agresif Israel terhadap kepentingan Iran, termasuk serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah yang terjadi pada awal April.
Baca Juga: Dukung Warga Gaza, Hizbullah Kembali Lancarkan Serangan Rudal Terhadap Pangkalan Militer Israel
Iran menegaskan bahwa serangan terhadap misi diplomatiknya adalah pelanggaran hukum dan konvensi internasional. Mereka menegaskan hak mereka untuk bertindak dalam pertahanan diri, sebagaimana yang dijamin oleh Pasal 51 Piagam PBB.
Pernyataan ini mencerminkan tegangnya hubungan antara Iran dan negara-negara Barat, terutama dalam konteks konflik yang melibatkan Israel. Meskipun Iran menekankan bahwa tindakan mereka diarahkan sebagai tanggapan terhadap agresi Israel, ada kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dari kedua belah pihak.
Pertemuan G7 di pulau Capri, Italia, menjadi panggung bagi diskusi-diskusi yang krusial, termasuk tentang Iran dan situasi di Timur Tengah secara keseluruhan. Sementara G7 mungkin mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil, peringatan keras dari Iran menambah kompleksitas dalam mencari solusi damai atas konflik yang sedang berkecamuk.***
