Network
ISU BOGOR - Perayaan Idulfitri di Philadelphia, kota terbesar di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), berubah menjadi tragedi setelah terjadi penembakan di sebuah taman tempat acara berlangsung. Beberapa orang dilaporkan terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu 10 April 2024 sekitar pukul 14.30 waktu setempat tersebut.
Menurut laporan media lokal, baku tembak terjadi di Clara Muhammad Square, yang diperkirakan dihadiri oleh sekitar 1.000 orang untuk merayakan akhir bulan suci Ramadhan.
"Tiga orang terluka dalam penembakan di acara Idul Fitri di Philadelphia. Beberapa orang telah ditangkap dan beberapa senjata api ditemukan di tempat kejadian," kata polisi sebagaimana dilansir IRNA, Kamis, 11 April 2024.
Baca Juga: Senator Pakistan: AS Terlibat dalam Serangan Israel Terhadap Kedutaan Iran di Suriah
Identitas dan motif para pelaku masih belum diketahui. Anggota Kongres AS Chrissy Houlahan, yang mewakili Pennsylvania, menyatakan kesedihannya atas kejadian tersebut.
"Saya sedih mendengar tentang penembakan di Philadelphia Barat yang melukai beberapa orang saat perayaan Idulfitri. Pikiran dan doa saya bersama para korban dan keluarga mereka," kata Houlahan dalam sebuah pernyataan.
Penembakan di Philadelphia ini menambah daftar panjang tragedi serupa di Amerika Serikat. Pada tahun 2023, arsip Kekerasan Bersenjata mencatat lebih dari 42.000 orang tewas akibat senjata api di negara tersebut.***
