Pada hari Minggu, kementerian melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Israel melakukan 15 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 178 korban tewas dan 293 orang terluka.
Situasi semakin memburuk dengan sejumlah korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan, sulit dijangkau oleh ambulans dan kru pertahanan sipil.
Baca Juga: 12 Ribu Warga Palestina Tewas Dibantai Penjajah Israel, Mahmoud Abbas Minta Biden Hentikan Genosida
Tentara pendudukan, dengan dukungan penuh dari Amerika dan Eropa, telah melanjutkan genosida selama empat bulan berturut-turut.
Pesawat-pesawat mereka terus membombardir rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka di atas kepala penduduk.
Mereka juga mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke wilayah tersebut, menciptakan kondisi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.
Baca Juga: Genosida di Gaza Tewaskan 11.200 Warga Palestina, Joe Biden dan 2 Menterinya Digugat
Dunia internasional mengecam keras tindakan genosida Israel, meminta gencatan senjata segera dan menyuarakan keprihatinan terhadap dampak kemanusiaan yang meluas.
Sejumlah negara dan organisasi kemanusiaan juga telah bersatu dalam upaya menyampaikan bantuan dan dukungan bagi warga Palestina yang menderita akibat konflik ini.***