Genosida di Gaza: Korban Tewas Mencapai 25.105 Orang, 62.681 Luka-luka

- 21 Januari 2024, 18:48 WIB
Kemenkes Palestina mengumumkan peningkatan tragis jumlah korban akibat genosida Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu.
Kemenkes Palestina mengumumkan peningkatan tragis jumlah korban akibat genosida Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengumumkan peningkatan tragis jumlah korban akibat genosida Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu. Data terbaru menunjukkan bahwa 25.105 jiwa telah menjadi syahid, sementara 62.681 lainnya menderita luka-luka serius.

Pada hari Minggu, kementerian melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Israel melakukan 15 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 178 korban tewas dan 293 orang terluka.

Situasi semakin memburuk dengan sejumlah korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan, sulit dijangkau oleh ambulans dan kru pertahanan sipil.

Baca Juga: 12 Ribu Warga Palestina Tewas Dibantai Penjajah Israel, Mahmoud Abbas Minta Biden Hentikan Genosida

Tentara pendudukan, dengan dukungan penuh dari Amerika dan Eropa, telah melanjutkan genosida selama empat bulan berturut-turut.

Pesawat-pesawat mereka terus membombardir rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka di atas kepala penduduk.

Mereka juga mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke wilayah tersebut, menciptakan kondisi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

Baca Juga: Genosida di Gaza Tewaskan 11.200 Warga Palestina, Joe Biden dan 2 Menterinya Digugat

Dunia internasional mengecam keras tindakan genosida Israel, meminta gencatan senjata segera dan menyuarakan keprihatinan terhadap dampak kemanusiaan yang meluas.

Sejumlah negara dan organisasi kemanusiaan juga telah bersatu dalam upaya menyampaikan bantuan dan dukungan bagi warga Palestina yang menderita akibat konflik ini.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x