Network
ISU BOGOR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengatakan bahwa penjajah Israel telah membunuh lebih 23.084 jiwa sejak agresi yang dimulai 7 Oktober 2023. Bahkan terbaru pasukan zionis telah membantai sejumlah keluarga di Gaza.
“Mereka melakukan tujuh belas pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan dua ratus empat puluh sembilan orang mati syahid dan lima ratus sepuluh orang terluka selama dua puluh empat tahun terakhir," ungkap Kemenkes Palestina.
Kemenkes mengkonfirmasi dalam pernyataan pers singkat yang diterima Quds Press hari ini, Senin, bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 23.084 orang syahid dan 58.926 orang luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Perang di Gaza, Pasukan Elite Israel Kehilangan Seperempat Kekuatan Tempur
Selama sembilan puluh empat hari berturut-turut, pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawat mereka mengebom rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka di atas kepala mereka. penduduk, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan baku makanan.***
