Jumlah Korban Tewas di Palestina Capai 10.569, PBB: Kita Tidak Bisa Cegah Genosida di Gaza

- 9 November 2023, 12:33 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres mengaku tidak memiliki dana maupun kekuasaan untuk mencegah genosida di jalur Gaza.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengaku tidak memiliki dana maupun kekuasaan untuk mencegah genosida di jalur Gaza. /foto/X @palestinechron
ISU BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku tidak memiliki dana maupun kekuasaan untuk mencegah potensi genosida di Jalur Gaza, Palestina. Namun solusi terhadap krisis ini mungkin bisa ditemukan melalui platform PBB.
 
Penjajah Israel, sejauh ini, telah membunuh lebih dari 10.569 orang – termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita – dan melukai 26.475 orang. Laporan Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional menyebutkan bahwa mayoritas korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

“(Kita) tidak punya kekuasaan, uang, tapi suara dan platform di mana masyarakat bisa (menyatukan) pemerintah, masyarakat sipil, dunia usaha, dan setidaknya mencoba menemukan cara untuk mengatasi masalah dramatis di zaman kita,” kata Guterres dalam konferensi di New York yang diselenggarakan oleh Reuters.

Baca Juga: Genosida Penjajah Israel di Gaza Tewaskan 10.328 Warga Palestina

Pernyataan tersebut merupakan jawaban terhadap pertanyaan tentang apa yang bisa dilakukan PBB untuk menghentikan potensi genosida di Jalur Gaza.

Sebelumnya, Wakil Tetap Libya untuk PBB Taher El-Sonni mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB bahwa tanpa mengambil tindakan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas krisis Gaza, masyarakat internasional mungkin akan melihat terjadinya genosida yang menyaingi Rwanda pada tahun 1990an.

Meskipun terdapat penumpukan militer Israel secara besar-besaran di sekitar perbatasan Gaza dan infiltrasi sporadis di pinggiran Jalur Gaza yang terkepung, Perlawanan Palestina terus menghalau serangan Israel.

Baca Juga: Genosida di Gaza: Uni Eropa Dukung Penjajah Israel Tapi Sumbang Rp417 Miliar ke Palestina

Untuk membenarkan kegagalan militernya, tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan terjadi di mana-mana di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Gaza berada di bawah pengepungan militer Israel yang ketat sejak tahun 2007, menyusul pemilu demokratis di wilayah pendudukan Palestina, yang hasilnya ditolak oleh Tel Aviv dan Washington.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x