"Kalau (Jokowi mendukung salah satu capres) ini terjadi kekacauan, beberapa tokoh sebetulnya berharap nggak apa-apa kekacauan, karena potensi tokoh alternatif," kata Rocky Gerung.
Selanjutnya, Rocky Gerung menyebutkan tokoh alternatif tersebut bisa jadi dari orang-orang yang kecewa terhadap pemerintah Jokowi. Para tokoh alternatif terseubtlah yang akan memimpin people power.
Baca Juga: Soal Capres-Cawapres 2024, Rocky Gerung Singgung Survei yang Membaca Masa Depan Jokowi
"Misalnya ada Airlangga Hartarto yang lagi digoyang-goyang itu (kursi ketua umumnya), itu bisa muncul sebagai alternatif kalau terjadi kekacauan ketatanegaraan seperti ini," ungkap Rocky Gerung.
"Demikian juga Gatot Nurmantyo yang tiba-tiba, mungkin bisa muncul sebagai pemimpin people power, jadi semuanya akan terjadi kalau Jokowi nggak berhenti dengan teori dia dinasti mesti selesai dulu diinvestasikan, baru politik boleh diselenggarakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut ketegangan itu akan masuk di dalam wilayah-wilayah yang lebih sublime, seperti gerakan buruh, gerakan mahasiswa yang saat ini sedang melakukan konsolidasi.
Baca Juga: Rocky Gerung soal Penyelesaian Kasus Pungli di Rutan KPK: Dewas Nggak Paham Etik
"Jadi kalau di lihat dari atas, dari ketinggian, ini republik ini ada asap (smoke on mirror) di mana-mana itu," tegasnya yang dikutip di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Minggu, 16 Juli 2023.
"Smoke on mirror itu justru akan mengkaburkan dia cara dalam berdemokrasi. Sehingga bahayanya dia akan terjepit di dalam asap yang dia buat sendiri itu," pungkasnya.***