Dolar AS Menguat, Harga Emas Naik TIpis

- 4 Agustus 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi emas. */Logam Mulia
Ilustrasi emas. */Logam Mulia /

ISU BOGOR - Harga emas naik tipis di tengah menguatnya dolar AS. Investor fokus proposal bantuan virus corona AS bagi orang Amerika yang menganggur.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik tipis 0,4 atau 0,02 persen, menjadi US$ 1.986,3 per ounce.

"Ini hanya teknikal karena sudah dekat dengan level US$ 2.000 dan ada aksi ambil untung serta penguatan dolar menyebabkan emas berhenti di sini," kata analis pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

Baca Juga: Naik Rp1.000, Harga Emas Logam Mulia Capai Rp1.092.000 Per Gram    

Dia memperkirakan harga emas melampaui US$ 2.000 sambil menunggu apa yang dilakukan Kongres AS. Investor sedang menunggu tanda-tanda kesepakatan Undang-Undang bantuan virus corona AS yang alot di parlemen.

Emas telah melonjak sekitar 30 persen sepanjang tahun ini, didukung rendahnya suku bunga dan stimulus bank-bank sentral global untuk meredakan pukulan ekonomi akibat pandemi.

Membebani emas, dolar naik 0,3 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, aktivitas manufaktur AS mendekati level tinggi 1,5 tahun pada Juli.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Hari Ini Bogor Cerah Seharian

Kasus Covid-19 telah mencapai 18 juta secara global, dimana kota-kota besar mengumumkan pembatasan baru untuk mengekang infeksi.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x