Kemen PUPR Siapkan Rp61,7 Miliar Bangun Rest Area di Puncak Bogor

- 3 Agustus 2020, 12:42 WIB
Kawasan Puncak Bogor
Kawasan Puncak Bogor /dok

ISU BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) telah menyiapkan pembangunan rest area untuk mendukung jalur pariwisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Total anggaran pembangunan rest area sebesar Rp61,7 miliar.

Pembangunan rest area ini merupakan bagian dari program penataan kawasan Puncak bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang diikuti dengan pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih layak dan aman.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya, Senin 3 Agustus 2020, mengatakan, penataan kawasan puncak juga merupakan salah satu upaya jangka panjang mengurangi risiko terjadinya longsor pada jalur puncak akibat adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, dan kondisi topografi.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Covid-19 Capai Puluhan Ribu Tweet, Warganet Minta Anji Belajar Ini dari Ariel

Konstruksi rest area akan dimulai tahun 2020 dan selesai 2021 dengan memanfaatkan lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang berada di dekat kawasan Agrowisata Gunung Mas, Bogor. 

"Rest area ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara seperti 3 lokasi area parkir dengan total luas 1,774 m2 untuk menampung sekitar 500 mobil, masjid seluas 576 m2, plaza pandang seluas 572,27 m2, meeting point, taman atau ruang terbuka hijau, dan amphitheater," papar Basuki. 

Untuk mengakomodir para pedagang kaki lima yang direlokasi dibangun 516 kios seluas 11 m2 yang terbagi menjadi 100 kios basah dan 416 kios kering. Selain itu juga dibangun kolam retensi seluas 2,041 m2, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), dan toilet modern dengan jumlah 28 unit toilet perempuan, 22 unit toilet pria, 19 unit urinoir, dan 26 unit wastafel untuk mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi. Total anggaran pembangunan rest area sebesar Rp 61,7 miliar.

"Selain membangun rest area, dukungan penataan kawasan Bogor juga dilakukan Kempupera melalui Ditjen Bina Marga berupa Pelebaran Jalur Puncak Bogor sepanjang 6 kilometer," Basuki menjelaskan.

Baca Juga: Siapa Hadi Pranoto? Dari Bogor hingga Diklaim Penemu Obat Covid-19  

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x