"Mengikuti pembatasan terbaru yang diberlakukan oleh otoritas Qatar, Royal Air Maroc dengan menyesal memberi tahu pelanggan tentang pembatalan penerbangan mereka yang dioperasikan oleh Qatar Airways," kata maskapai itu dalam pernyataan email sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu 14 Desember 2022.
Kantor media internasional pemerintah Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Royal Air Maroc. Sebelumnya maskapai itu mengatakan akan menambah 30 penerbangan tambahan untuk membantu para penggemar pergi ke Qatar untuk pertandingan semifinal Rabu malam melawan Prancis.
Tetapi pada hari Selasa sumber di agen perjalanan RAM mengatakan hanya 14 penerbangan yang telah dijadwalkan. Pembatalan tujuh penerbangan terjadwal hari Rabu berarti RAM hanya dapat menerbangkan tujuh penerbangan pada hari Selasa, membuat penggemar yang telah memesan tiket pertandingan atau kamar hotel tidak dapat melakukan perjalanan.
RAM mengatakan akan mengganti biaya tiket pesawat dan meminta maaf kepada pelanggan. Juru bicara RAM tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Bahkan Qatar Airways juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.***