ISU BOGOR – Pemerintah mengharapkan semua pihak menjaga kesiapsiagaan terhadap bencana alam, salah satunya potensi erupsi Gunung Merapi pada masa pandemi Covid-19. Setidaknya ada tujuh langkah yang harus diperhatikan ketika bencana terjadi.
Meskipun masih berstatus level II, peningkatan aktivitas vulkanik perlu diwaspadai, khususnya BPBD DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan meminta untuk melakukan tujuh langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana erupsi gunungapi kepada wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota yang berpotensi terdampak, seperti kabupaten Sleman, Klaten, Kota Magelang dan Boyolali.
Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Wartawan Metro TV Ditemukan Tewas di Tepi Jalan
Ketujuh langkah tersebut, yakni pertama, melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana erupsi gunung api.
Kedua, melakukan pengecekan jalur evakuasi dan rambu peringatan dini bencana, menyiapkan tempat evakuasi, dan menyiapkan persediaan logistik.
Ketiga, melakukan koordinasi dengan dinas terkait (BPPTKG dan Pos Pengamatan Gunung Merapi) untuk mendapatkan pembaharuan informasi potensi ancaman bencana erupsi gunungapi dan bahaya sekunder yang mungkin terjadi, seperti banjir lahar dingin dan hujan abu vulkanik.
Baca Juga: Sinyal Perpanjang Kontrak, Pogba Akui Bahagia di Man United