Heboh Kalung Anti Virus Corona, Ini Penjelasan Peneliti Virologi Kementan Soal 5 Produk Eucalyptus

- 6 Juli 2020, 14:33 WIB
Ini beberapa produk berbahan eucalyptus saat ditunjukan dalam press conference di Bogor, Senin 6 Juli 2020
Ini beberapa produk berbahan eucalyptus saat ditunjukan dalam press conference di Bogor, Senin 6 Juli 2020 /Iyud Walhadi//Iyud Walhadi

Ia menjelaskan tahapan selanjutnya dari penelitian ini adalah pengembangan produk dengan bahan dasar oleh Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) yang memiliki kompetensi termasuk pengembangan produk berbasis nanoteknologi.

"Terdapat lima bentuk sediaan yang dikembangkan yaitu roll on, in haller, balsam, minyak aromaterapi dan kalung aromaterapi (Anti Virus Corona). Saat ini paten atas produk eucalyptus sudah didaftarkan ke Ditjen Hal Kekayaan Intelektual dan sudah dilisensi oleh mitra industri," katanya.

Baca Juga: Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Guntur Ini Ditemukan Selamat dan Hanya Kenakan Celana Dalam

Alasan Kenapa PT Eagle Indopharma bukan PT Bio Farma sebagai BUMN, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) Fadjry Djufry menyebutkan tahapan mendapatkan izin edar tentunya tergantung pada jenis produk dan klaim yang akan didaftarkan.

"Karena produk eucalyptus sudah dilisensi PT Eagle Indopharma maka mereka yang mendaftarkan. Intinya semua klaim yang diajukan harus didukung data hasil pengujian," katanya.

Sementara itu ia juga menyebutkan hingga saat ini dari lima produk sediaan yang dikembangkan baru dua jenis yang sudah dapat nomor registrasi dari BPOM dan siap edar.

"Untuk inhaler dan roll on, produk akan siap akhir bulan Juli ini. Sementara kalung pada Bulan Agustus," katanya.***

 

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x