Berseteru dengan Amien Rais soal KM 50, Mahfud MD: Begini Faktanya...

- 30 Agustus 2022, 07:47 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berseteru dengan politikus senior Amien Rais di Twitter terkait kasus KM 50.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berseteru dengan politikus senior Amien Rais di Twitter terkait kasus KM 50. /Instagram @mohmahfudmd
ISU BOGOR - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berseteru dengan politikus senior Amien Rais di Twitter terkait kasus KM 50.

Perseteruan itu terjadi saat Amien Rais mengoreksi Mahfud MD yang mengutip pernyataannya secara sepotong-sepotong tentang kasus KM 50.

Bahkan, Mahfud MD menyinggung Amien Rais lupa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo tersebut sempat dihadirinya.

Baca Juga: Disentil Amien Rais soal Kasus KM 50, Mahfud MD: Mohon Maaf Pak...

"Di dlm klarifikasinya Pak Amien salah lagi. Bilangnya 8 Maret 2021 datang ke istana bersama Abdullah Hehamahua dll utk menyerahkan buku," kata Mahfud MD di Twitter @mohmahfudmd pada Selasa 30 Agustus 2022.

"Itu, salah ingat, Pak Amien. Sy hadir di situ, Pak Amien dkk tak membawa secuil kertaspun, apalgi Buku Putih. Tak ada itu. Begini faktanya," kata Mahfud MD.

Dalam perseteruan itu, Mahfud MD membeberkan sejumlah fakta bahwa: "Tgl 9 Maret 2021 Pak Amien-TP3 ke istana, berbicara tanpa naskah ttg KM 50. Kata Presiden, kami ikut temuan Komnas HAM, kalau TP3 pny bukti berikan ke kita. TP3 bilang akan membuat Buku Putih dulu.

Baca Juga: Mahfud MD Gercep Komentari soal MU vs Liverpool, Netizen: Pungli Samsat Belum Dibenahi

"Ketika 7 Juli 2021 Buku Putih diumumkan, Pak Amien bilang TNI/POLRI tak terlibat," pungkas Mahfud MD.

Sekadar diketahui, sebelumnya Amien Rais di akun Twitter nya membuat surat terbuka yang ditujukan untuk mengoreksi pernyataan Mahfud MD yang mengambil pernyataanya demi memperkuat sikap pemerintah.

”@mohmahfudmd Koreksi untuk anda ya mas. Jangan pernah mengutip pernyataan seseorang, hanya dengan setengah-setengah. #amienrais,” tulis Amien di akun Twitternya, Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Bongkar Drama Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Sambo Sempat Undang Kompolnas Hanya untuk Nangis

Amien membuat surat terbuka itu dengan judul Koreksi untuk Mahfud MD. Amien mempersoalkan cuitan Mahfud bahwa kasus KM 50 sudah selesai. Terlebih, Mahfud MD menggunakan nama Amien Rais untuk menguatkan hal itu.

”Ingat ya Mas Mahfud, justru kami di TP3 (Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan Enam Pengawal HRS) menerbitkan buku putih setebal 352 halaman berjudul: Pelanggaran HAM Berat: Pembunuhan Enam Pengawal HRS karena keyakinan kami berdasarkan urut-urutan peristiwa pembunuhan yang dilakukan aparat negara ini merupakan extra-judicial killing atau unlawfull killing,” kata Amien Rais.

Maka dari itu, lanjut Amien Rais, pihaknya bersama sejumlah tokoh langsung mendatangi Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Baca Juga: Dicolek Fadli Zon soal Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD: Drama Melankolis Sang Jenderal Sudah Selesai

”Mengingatkan Presiden Jokowi supaya pelanggaran HAM berat itu segera dibawa ke pengadilan, dibuka secara transparan, dan ditahan segera para pembunuh biadab itu,” beber Amien Rais.

Tak hanya itu, Amien Rais juga menyinggung apa yang terjadi pada Polri hari-hari ini. ”Jangan-jangan skandal moral-kriminal yang menyangkut mafia besar yang di Mabes Polri seperti diuraikan dalam skema Kaisar Sambo Konsorsium 303 akan menjadi The Beginning of the End dari rezim yang ingin 3 periode lagi,” pungkas Amien Rais.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x