Network
"Jangan-jangan orang yang jadi Kapolri baru misalnya, tidak lebih baik dari yang ada hari ini," kata Desmond J Mahesa dalam Channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat 26 Agustus 2022.
Menurut Desmond J Mahesa mengatakan hal tersebut akan jadi problem dalam rangka memperbaiki institusi kepolisian.
Baca Juga: Karangan Bunga Dukung Ferdy Sambo Muncul di Rumah Pribadinya, Netizen: dari Konsorsium 303?
"Seperti yang saya bilang tadi, wajah kepolisian ini berpihak pada penguasa dan pengusaha, bagaimana dia melindungi sebagaimana Undang-undang nomor nomor 2 tahun 2002," tegas Desmond J Mahesa.
Bahkan, kata Desmond J Mahesa, jika perlu adanya bias di Undang-undang nomor tahun 2002 tentang kepolisian harus direvisi.
"Ini kan memperluas, semakin diperluas tugas Polri, catatan-catatan inilah yang menurut saya, kita adakan FGD (Focus Group Discussions)," ungkapnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Banding Usai Dipecat, Polri: Dikasih Kesempatan 3 Hari Kerja
Maka dari itu, kata Desmond J Mahesa pada saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri, bahwa DPR ingin membuka saran agar adanya FGD tentang kepolisian.
"Jadi komisi III akan merancang FGD untuk meminta masukan agar rapat dengan Kapolri kedepan ini ada yang salah," beber Desmond J Mahesa.
"Apakah undang-undangnya, apakah kulturnya apakah kedepan, komisi III dalam proses perubaha Polri kedepan bisa awasi dengan detail," ungkap Desmond J Mahesa.***
