53 Tahun Ajinomoto Terus Tingkatkan Harapan Hidup Sehat dan Jaga Hijaunya Indonesia

- 27 Juli 2022, 15:46 WIB
Kantor Jakarta Ajinomoto Indonesia
Kantor Jakarta Ajinomoto Indonesia /dok. Ajinomoto/

Matsumoto juga menjelaskan mengenai usaha Ajinomoto dalam kegiatan konservasi air. “Kami juga berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan air hingga 31%, dari basedline tahun 2016, dengan melakukan penghematan melalui peningkatan kualitas air (water treatment) pada aktivitas produksi. Komitmen kami ini juga merupakan wujud partisipasi Ajinomoto dalam mensukseskan program pelestarian lingkungan hidup dari Pemerintah Indonesia dan seiring dengan cita-cita Ajinomoto Co., Inc (Jepang) dalam membantu mengurangi dampak lingkungan hingga 50%. Langkah kami ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dalam skala regional, sehingga dapat membantu mengatasi keterbatasan sumber daya air akibat peningkatan konsumsi air," katanya.

Baca Juga: Perang Dunia Sedang Berlangsung di Tingkat Ekonomi, Ini Kata Utusan Rusia untuk PBB

Ajinomoto aktif mengerjakan kegiatan reduce, reuse, recovery, dan recycle untuk penggunaan air di setiap aktivitas yang ada. Meski dengan mengurangi penggunaan air hingga 31%, kemampuan produksi MSG dan seasoning lain tidak terganggu dan masih bisa meningkat. Untuk udara yang lebih baik, Ajinomoto berpartisipasi dalam menurunkan tingkat emisi karbon di Indonesia dengan mengurangi 38.500 ton CO2 (emisi karbon) dengan mengurangi konsumsi bahan bakar seluruh transportasi di tempat kerja serta memangkas penggunaan tenaga listrik.

Seperti yang kita tahu, emisi karbon merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Kesehatan lingkungan sekitar menjadi hal penting yang menjadi perhatian, karena kualitas hidup manusia sangat bergantung dari seberapa bersihnya ekosistem di sekitar. Jumlah sampah plastik yang dari tahun ke tahun kian menumpuk menjadi masalah yang harus dituntaskan berbagai pihak.

Menyoroti masalah ini, Ajinomoto Indonesia juga turut mengambil Langkah konkrit. Berbagai usaha pengurangan material plastidilakukan oleh Ajinomoto, seperti misalnya : salah satu produk Ajinomoto Indonesia – Sajiku, yang lekat dengan keseharian keluarga Indonesia, ikut berkontribusi mengatasi permasalahan penumpukan sampah plastik dengan mengurangi hingga 9,5% penggunaan material plastik di setiap kemasannya. Produk Ajinomoto yang lainnya – Masako juga turut mengurangi penggunaan plastik pada header. Selain itu, Ajinomoto juga meluncurkan produk MSG AJI-NO-MOTO® yang menggunakan kemasan kertas (paper packaging). Inovasi AJI-NO-MOTO® Paper Packaging ini dapat mengurangi penggunaan material plastik hingga 30%.

Baca Juga: Puluhan Ribu Pekerja Rusia Tinggalkan Negaranya karena Khawatir Ekonomi Memburuk

Inisiasi Ajinomoto dalam Kesehatan

Bagi Ajinomoto, nutrisi yang baik adalah hal besar yang disoroti. Nutrisi yang baik merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan.

“Anak Indonesia membutuhkan nutrisi yang baik dan lengkap untuk tumbuh. Dengan nutrisi yang lengkap, perkembangan mental dan fisik anak Indonesia akan bertambah baik,sehingga dapat tumbuh menjadi bangsa yang kuat. School Lunch Program (SLP) menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto dalam rangka mencegah masalah malnutrisi pada anak-anak. Kami menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), dan menggelar program SLP yang kami laksanakan di pesantren penerima program. Melalui program tersebut, kami mendapatkan hasil yang positif dengan adanya perbaikan gizi para santri.Tidak berhenti disana, kami juga bekerja sama dengan Dept. Gizi Masyarakat IPB & Kementerian Agama RI untuk menghadirkan buku panduan SLP yang berisikan edukasi gizi, tips pelaksanaan program, dan berbagai aplikasi menu lezat bergizi seimbang”, ujar Matsumoto.

Ajinomoto Indonesia, Pabrik Mojokerto.
Ajinomoto Indonesia, Pabrik Mojokerto.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x