Perang Rusia Ukraina: Putin Disebut Putus Asa setelah Kehilangan 50 Ribu Tentaranya

- 21 Juli 2022, 21:29 WIB
Presiden Vladimir Putin menjadi sangat putus asa setelah kehilangan 50.000 tentaranya selama perang Rusia di Ukraina.
Presiden Vladimir Putin menjadi sangat putus asa setelah kehilangan 50.000 tentaranya selama perang Rusia di Ukraina. /Reuters
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sangat putus asa setelah kehilangan 50.000 tentaranya selama perang di Ukraina.

Sehingga Putin terpaksa merekrut tentara yang jauh lebih tua untuk membantu menutup kesenjangan besar.

Perang Rusia di Ukraina telah menjadi biadab, dengan beberapa kota Ukraina menjadi puing-puing dan ribuan warga sipil tewas.

Baca Juga: Putin ke Teheran, Gandeng Iran untuk Hadapi Sanksi Barat?

Tetapi pasukan Vladimir Putin telah mengalami beberapa kemunduran besar selama lima bulan terakhir setelah bertemu dengan perlawanan sengit Ukraina yang membuat mereka terpaksa mundur ke luar kota.

Dilansir dari Express UK, Kamis 21 Juli 2022, perang dilaporkan telah merenggut nyawa 50.000 tentara Putin - termasuk beberapa personel berpangkat tinggi yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden.

Rusia sekarang panik atas betapa terkurasnya pasukannya sejak dimulainya invasi lima bulan lalu sehingga telah menaikkan batas usia untuk bertugas menjadi 50 tahun.

Baca Juga: Teken UU Baru, Putin Bikin Ketar-ketir Agen Asing

Panglima perang menawarkan pasukan yang baru direkrut £640 per bulan dengan perawatan medis dan gigi gratis dalam upaya putus asa untuk menutup kesenjangan yang ditinggalkan oleh kerugian besar selama perang.

Tim yang bertanggung jawab atas proses perekrutan menargetkan Semenanjung Kola di ujung utara Rusia di mana pengangguran diketahui sangat tinggi.

Perwira tentara juga mendirikan stan perekrutan keliling di festival dan pameran di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x