Pernyataan Sharma Mei tidak hanya memicu protes kekerasan di seluruh India tetapi juga di luar negeri, dengan teroris menyerang tempat ibadah Gurdwara di ibu kota Afghanistan, menewaskan dua orang pada 18 Juni.
Organisasi Islam itu kemudian mengatakan bahwa serangan itu adalah "pembalasan atas penghinaan" terhadap Nabi Muhammad.
Demikian pula, di India, kritik pengadilan datang hanya beberapa hari setelah penjahit Kanhaiya Lal dipenggal oleh dua pria Muslim di kota Udaipur, negara bagian Rajasthan.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron 'Ngotot' Bela Media Penghina Nabi Muhammad meski Warganya Dipenggal
Penjahit itu diduga mendukung Sharma di media sosial, mendorong kedua pria yang dituduh untuk "membalas penghinaan terhadap Islam" menurut posting media sosial mereka.
Partai Bharatiya Janata (BJP) telah menjauhkan diri dari pernyataan Sharma dan menskorsnya dari partai.***