UE Ngaku Tak Siap Perang Seperti yang Dihadapi Ukraina, Ini Kata Diplomat Top Eropa

- 26 Mei 2022, 23:13 WIB
UE Ngaku Tak Siap Perang Seperti yang Dihadapi Ukraina, Ini Kata Diplomat Top Eropa
UE Ngaku Tak Siap Perang Seperti yang Dihadapi Ukraina, Ini Kata Diplomat Top Eropa /Reuters

ISU BOGOR - Diplomat top Eropa, Josep Borrell mengklaim pasukan blok Eropa akan kehabisan amunisi dalam dua minggu jika dihadapkan pada konflik seperti di Ukraina.

Joseph yang menjabat sebagai Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE) menegaskan bahwa pihaknya tidak siap untuk perang seperti yang terjadi di Ukraina.

Dia membuat klaim di panel debat yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Center for European Policy Studies (CEPS).

Baca Juga: Ursula von der Leyen Soal Larangan Minyak Rusia di UE: Putin Harus Bayar Harga Tinggi

Diplomat top UE i menyatakan bahwa dia tidak percaya "realistis" bahwa negara-negara Eropa dapat secara substansial meningkatkan kemampuan militer mereka pada waktu yang tepat, karena prosesnya "sukarela" dan tidak ada "hukum gravitasi untuk membuat sesuatu terjadi."

Dia menjelaskan bahwa meskipun sudah diketahui di mana kekurangan pertahanan UE, harus ada “panggilan bangun” bagi anggota untuk bertindak secara terkoordinasi dan tidak membuang-buang uang. Namun, dia mengungkapkan kekecewaannya bahwa perang di Ukraina tampaknya bukan “panggilan bangun yang tepat.”

“Kita harus belajar dari perang ini. Lihat, tentara Eropa tidak bisa mempertahankan perang seperti yang terjadi di Ukraina selama lebih dari dua minggu. Mereka akan kehabisan amunisi," kata Borrel.

Baca Juga: Minyak Rusia Akan Diembargo dalam Waktu Sembilan Bulan, Ini Kata Komisaris Eropa

Dia juga menunjukkan fakta bahwa orang Eropa sudah terlalu terbiasa dengan perdamaian dan menolak untuk mengakui ancaman yang datang dari luar negeri. Dia menyatakan bahwa UE dibangun dengan panji perdamaian dan bahwa perang telah “menghilang dari imajinasi kolektif kita,” setelah para pendiri blok itu memutuskan untuk membuat perang “tidak mungkin secara mental.”

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x